Tembus 67 Kasus, Dua Kabupaten Ini Masuk Zona Merah Papua

Jubir Satgas C-19 Papua, dr Silwanus Sumule, Sp.OG (K)

Jayapura, TN –  Daerah merah penularan C-19 di Provinsi Papua kembali bertambah. Per 13 April penyebaran C-19 meluas hingga ke 8 Kabupaten di Provinsi Papua, dengan jumlah kasus keseluruhan tembus 67 kasus

“ Hari ada penambahan 2 kabupaten sebagai zona merah Papua, yaitu kabupaten Jayawijaya ada temuan 2 kasus positif, kedua psien tersebut dalam kondisi sakit ringan sampai sedang dan 1 diantaranya tenaga dokter dan sedang diisolasi dan kabupaten membramo tengah 1 kasus positif, pasien saat ini di rawat di RS wamena, “ kata Jubir Satgas C-19 Papua, dr Silwanus Sumule, Sp.OG (K)

Kedua kabupaten tersebut Lanjut Sumule, harus menjadi perhatian pemerintah daerah setempat, agar tidak terjadi penyebaran lebih luas di kabupaten-kabupaten tetangga.

Untuk Papua sendiri terjadi peningkatan kasus positif di 6 kabupaten, masing-masing 1 kasus di kabupaten Merauke, 1 kasus di Kabupaten Jayapura, 1 kasus di Kabupaten Keerom, 1 kasus di Kabupaten Mamteng dan 2 kasus di Kabupaten Jayawijaya,” katanya.

Adapun rincian penyebaran C-19 di Papua, di Kota Jayapura masih dengan jumlah 22 kasus alias terbanyak di Papua. Sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Jayapura merawat 14 pasien positif, 5 diantaranya sembuh dan 3 meninggal .

Kabupaten Mimika dengan 19 temuan kasus positif, 13 pasien positif dalam perawatan, 3 pasien dinyatakan sembuh dan 3 meninggal dunia. Kabupaten Merauke dengan temuan 7 kasus positif, 4 orang dalam perawatan dan 3 dinyatakan sembuh. Kabupaten Jayapura 11 kasus Positif, 8 orang perawatan dimana 3 diantaranya di rujuk ke RS di Kota Jayapura dan 1 orang meninggal. Kabupaten Keerom terdeteksi 2 kasus dan saat ini kedua pasien dalam perawatan di RS di Kota Jayapura. Kabupaten Sarmi 3 kasus positif, 2 pasien di rawat di RS rujukan di Kota Jayapura dan 1 pasien di RS Kabupaten Jayapura, serta tambahan 2 kabupaten baru, yakni  Kabupaten Jayawijaya dengan 2 kasus positif  serta Kabupaten Mamberamo Tengah dengan 1 kasus terkonfirmasi positif.