Simpeda ‘Yawuk Kobok’ Akomodir Wajib Pajak dari Daerah Pinggiran

Oktovianus Kalasuat, Kepala BP2RD Kabupaten Sorong yang menjadi reformer program Simpeda Yawuk Kobok. Program ini disosialisasikan di Kantor Distrik Mariat, Rabu (3/6/2020). (Foto:Tantowi/TN)

Mariat, TN – Sektor pajak adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD Kabupaten Sorong. Agar potensi itu tergali dengan maksimal, diperlukan solusi dan inovasi agar Wajib Pajak (WP) termudahkan dalam membayar kewajibannya.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Sorong, Oktovianus Kalasuat menjelaskan, saat ini dirinya sedang menyosialisasikan Sistem Mobile Pelayanan Pajak Daerah (Simpeda) ‘Yawuk Kobok’.

Melalui program ini, BP2RD akan menyiapkan loket pembayaran pajak di setiap Kantor Distrik, baik loket secara permanen maupun loket mobile yang keliling dari setiap distrik secara terjadwal.  

Terobosan menjemput bola para wajib pajak ini, merupakan inovasi yang dia cetuskan ketika mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) II Angkatan IV di Makassar, beberapa waktu lalu.

Kondisi geografis Kabupaten Sorong yang belum seluruhnya terjangkau sarana transportasi yang memadai, menjadi inspirasi dirinya untuk terus berinovasi dalam menggali potensi pajak.

“Wajib Pajak yang jauh dari keramaian kota, akan enggan turun ke kota sekedar untuk membayar pajak. Karena bisa jadi ongkos trasportasinya jauh lebih besar dari pajak yang akan dibayar. Makanya solusi dari kami adalah dengan jemput bola melalui program Simpeda Yawuk Kobok ini,” urai Oktovianus, usai sosialisasi program itu di Kantor Distrik Mariat, Rabu (3/6).

Oktovianus sengaja mengombinasikan nama progam itu dengan bahasa daerah Malamoi. Tujuannya, dalam melaksanakan program ini, dirinya sekaligus ingin menyosialisasikan budaya asli Malamoi agar tetap bertahan dan tidak punah.

“Kalau bukan kita sendiri yang mempertahankan budaya asli daerah, siapa lagi. Jangan sampai bahasa ibu ini tidak dimengerti oleh generasi yang akan datang,” kata Okto.

Selain di Distrik Mariat, dirinya juga akan keliling untuk menyosialisasikan program Simpeda Yawuk Kobok itu ke distrik-distrik lain yang ada di Kabupaten Sorong. Tujuan utamanya adalah agara Wajib Pajak mengetahui adanya layanan jemput bola pajak di daerah masing-masing.