Berita

Sekolah Tatap Muka di Sulsel Belum Bisa Dilakukan

×

Sekolah Tatap Muka di Sulsel Belum Bisa Dilakukan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Jufri. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Jufri menegaskan, pelaksanaan proses belajar secara tatap muka belum bisa dilakukan di Sulsel karena jumlah kasus pandemi covid-19 masih fluktuatif.

1519
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Jadi hasil pertemuan kami dengan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel, jumlah kasus Covid-19 masih sangat fluktuatif, sehingga pelaksanakan proses belajar mengajar secara lansung atau tatap muka di sekolah belum bisa dilakukan,” ungkap Jufri kepada wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (17/9).

Ia menyebutkan, sekolah bisa saja bersurat ke Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Disdik, untuk meminta pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka dan kemudian dilakukan pengecekan.

“Kalau kepala sekolah sudah yakin bisa tidak menimbulkan claster baru Covid-19, silahkan saja bersurat ke Dinas Pendidikan Sulsel, untuk selanjutnya tim akan turun untuk memastikan semuanya sudah siap baik dari sarana prasarana maupun lainnya dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia.

Jufri lebih jauh mengaku, hingga saat ini belum ada kepala sekolah yang bersurat, untuk meminta dibukanya kembali pembelajaran secara tatap muka. “Sampai saat ini belum ada sekolah yang bersurat,” pungkasnya.

Menurut Jufri, pihaknya telah mengeluarkan surat himbauan kepada kepala sekolah SMA sederajat, termasuk kecabang dinas pendidikan se-Sulsel untuk terus mengsosialisasikan penerapan protokol kesehatan.

“Saya sudah mengeluarkan surat himbauan, agar dalam setiap pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan baik sebelum dan sesudah harus menyampaikan, terkait protokol kesehatan diantaranya dengan menggunakan masker, jaga jarak, serta senantiasa terus meningkatkan imunitas tubuh dengan rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi,” tandas dia.