Pembukaan Kembali Bioskop di Sulsel Tergantung Kesiapan Pengelolah

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah. Foto-Ediyana/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menegaskan pembukaan atau beroperasinya kembali bioskop tergantug kesiapan pengelolah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta pengajuan pembukaan ke pemerintah.

“Pembukaan bioskop semua tergantung kesiapan penyelenggaraan atau operator bioskop, termasuk melakukan pengajuan pembukaan,” kata Nurdin Abdullah kepada wartawan, di Makassar, Senin (31/8).

Sama halnya dengan rencana pembukaan sekolah, penyelenggara bioskop harus menyampaikan kesiapannnya serta prasyarat yang wajib dipenuhi.

“Kita menunggu dari bawah, seperti juga pembukaan sekolah, itu harus dari kepala sekolah yang mengajukan. Tentu pengelolah bioskop menyampaikan kesiapan serta prasyarat yang wajib dipenuhi. Termasuk protokol kesehatan, bagaimana menjaga jarak di dalam ruangan, tidak ada peluang untuk terjadi kluster baru, dan kesiapan handsanitaizer dan tempat cuci tangan,” kata dia.

Gubernur Sulsel juga mengaku, semua harus dipersiapkan sebaik mungkin, sehingga tidak ada cela yang berpotensi penularan Covid-19.

“Saya berharap satu kali kita buka, betul-betul dijaga amanah pemerintah ini. Jangan sampai ada kluster dan harus kita tutup. Kita tidak mau seperti itu. Makanya, harus dipersiapkan sebaik mungkin,” imbuhnya.

Mantan Bupati Bantaeng menambahkan, untuk Kota Makassar sudah mulai keluar dari zona merah Covid-19.

“Kondisi penanganan Covid-19 di Sulsel, Khususnya untuk Kota Makassar sebenarnya sudah mulai keluar dari zona merah. Karena kita terus melandai RT kita, itu sudah hampir satu bulan itu sudah di bawah satu, berada di kisaran 0,8 sekian. Dan kita lihat spesimen kita juga naik, tapi yang terkonfirmasi positif itu terus menurun,” tambahnya.

Sebelumnya pemerintah pusat melalui Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 pusat, Wiku Adisamito mengatakan, rencana pembukaan bioskop karena memiliki karakteristik dan kontribusi, terutama memberikan hiburan pada masyarakat, karena imunitas bisa meningkat.

“Jadi, berdasarkan kajian, menonton bioskop dapat memberikan hiburan yang membuat bahagia, sehingga akan meningkatkan imunitas,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pembukaan kembali bioskop, harus tetap memperhatikan aspek kesehatan secara ketat, serta melalui beberapa tahapan, dan tentunya memperhatikan hal lainnya termasuk penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Tetap pembukaannnya harus memperhatikan aspek kesehatan secara ketat serta melalui tahap prakondisi, timing, prioritas, koordinasi pusat dan daerah serta monitoring dan evaluasi. Dan pastikan antrean masuk dan keluar bioskop dijaga ketat dengan menjaga jarak yang baik, minimal 1,5 meter, sehingga tidak ada kontak pengunjung. Demikian juga dengan kesiapan pihak penyelenggara, harus dilatih dan dipastikan protokol kesehatan dijalankan,” pungkasnya.