Pasien Positif Papua Barat Bertahan, OTG Meningkat di Telbin

Inforgrafi Penanganan Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (9/5). (Foto : Ist)

Manokwari, TN – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Provinsi Papua Barat merilis tentang gambaran situasi perkembangan Virus Corona per tanggal 9 Mei 2020 di 12 Kabupaten dan 1 Kota.

Pasien positif terpapar corona virus belum ada penambahan atau masih tetap di angka 53 orang, yang berada di Kabupaten Raja Ampat sebanyak 14 orang, Sorong sebanyak 12 orang, Teluk Bintuni sebanyak 11 orang, Kota Sorong sebanyak 9 orang, Kabupaten Manokwari sebanyak 6 orang, dan Manokwari sebanyak 1 orang.

“Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) ada penambahan sebanyak 76 orang, yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 10 orang dan Kaimana sebanyak 6 orang,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap kepada awak media melalui keterangan persnya melalui aplikasi zoom, Sabtu (9/5).

Dijelaskan dr Arnoldus Tiniap, bahwa sebanyak 70 orang di Kabupaten Teluk Bintuni, diduga memiliki kontak dekat dengan 3 pasien positif terpapar Virus Corona dari Distrik Babo, yang telah diisolasi beberapa waktu lalu.

Penambahan 70 orang itu, maka total OTG di Teluk Bintuni sebanyak 177 orang yang berada di Distrik Bintuni sebanyak 105 orang, Distrik Manimeri sebanyak 49 orang, dan Distrik Babok sebanyak 23 orang.

Dengan penambahan 76 orang tersebut, maka total OTG di Papua Barat sebanyak 709 orang, yang masih dalam pemantauan sebanyak 418 orang, dan sudah selesai pemantauan sebanyak 291 orang.

Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) hanya penambahan sebanyak 2 orang dari Kabupaten Fakfak, sehingga totalnya sebanyak 891 orang, yang masih dalam pemantauan sebanyak 110 orang, dan sudah selesai pemantauan sebanyak 781 orang.

Sedangkan ada kabar gembira, bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Papua Barat tidak ada penambahan, karena itu totalnya masih tetap 58 orang, masih dalam pengawasan sebanyak 16 orang, dan sudah selesai pengawasan sebanyak 42 orang.

“Total swab tenggorokan yang telah diperiksa BBLK Makassar sebanyak 262 sampel yang negatif sebanyak 209, sedangkan positif sebanyak 53,” ujarnya.

Jubir gugus COVID-19 Papua Barat tidak bosan-bosannya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokoler kesehatan, physical distancing, menggunakan masker, mencuci tangah, jangan keluar kalau bukan kegiatan urgen dan mendesak. Kemudian menghindari kerumunan orang, jangan berjabat tangan, karena virus akan menyebar dengan cepat.