Jumlah ODP COVID-19 Di Raja Ampat 4 Orang PDP Tidak Ada

Waisai, TN- Tim Satgas COVID -19 kabupaten Raja Ampat dalam pernyataan Pers, mengupdate jumlah pasien dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Perawatan (PDP) di kabupaten Raja Ampat, Selasa (23/3).

“Jumlah Orang Dalam Pemantauan hingga 23 Maret 2020 di kabupaten Raja Ampat terupdate sebayak 4 orang, sedangkan Pasien Dalam Perawatan tidak ada,” ujar dokter Rosenda.

Dengan adanya 4 orang dengan status ODP di Raja Ampat, masyarakat dihimbau agar wajib melakukan karantina mandiri dan social distancing selama 14 hari di rumah, guna untuk penyebaran virus mematikan tersebut.

Masyarakat juga diminta untuk menerapkan perulaku hidup bersih dan sehat, dimana harus mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun pada air menfalir.

“Kami himbau juga kepada masyarakat selain menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, masyarakat juga diminta jika merasa kn ondisi tubuh dalam keadaan lemas, batuk dan demam, supaya tidak ada dalam kerumunan orang banyak,” jelasnya.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, S.E, saat berikan arahan kepada tim satgas Covid-19 di Waisai. Foto Humas R4.

Terkait hal itu, sehari sebelumnya bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) juga himbau seluruh pihak yang berkepentingan untuk terlibat dan bertanggungjawab untuk keselamatan masyarakat.

Bupati AFU juga memberi?nkan suport dan apresiasi kepada Tim Satgas COVID-19 kabupaten Raja Ampat, Ia pun berharap tim satgas tetap semangat bekerja mencegah penyebaran corona virus di Raja Ampat.

“Saya berharap agar tim selalu mengedepankan koordinasi, komunikasi dan sinergitas sehingga kerja tim efektif. Dan semua kekurangan atau kendala bisa menjadi bahan evaluasi dan perbaikan,” tegasnya.