Berita

Dua PDP di Merauke Terkonfirmasi Positif Covid-19

×

Dua PDP di Merauke Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Merauke, dr. Nevile Muskita, Sabtu (4/4). Foto-Ist/TN

Merauke, TN – Empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Merauke, yakni nomor 12,13,14 dan 15, dua di antaranya positif covid-19. Kedua pasien tersebut adalah pasangan suami istri dengn nomor pasien 13 dan 14.

1560
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Keduanya mempunyai riwayat perjalanan dari Timiki ke Jayapura. Menginap sehari di rumah keluarga di Jayapura, dan terbang dengan pesawat Lion Air ke Merauke.

“Kami mendapat konfirmasi dari Jayapura bahwa hasil pemeriksaan spesimen pasien 13 dan 14 positif Covid-19,” jelas Plh Kadis Kesehatan Merauke, dr. Nevile Muskita, Sabtu (4/4) di Kantor Bupati Merauke dalam konferensi pers.

Untuk itu, perlu diinformasikan melalui media massa, terkhusus bagi orang-orang yang terkontak pasien 13 dan 14 segera melaporkan diri ke sarana pelayanan kesehatan terdekat untuk dipantau.

Ia mengatakan, sebagian ada yang sudah terpantau yakni penumpang Lion Air yang sama-sama satu pesawat dengan dua PDP ke Merauke.

Sementara dua PDP lainnya yakni yakni pasien 12 dan 15 hasil konfirmasi negatif. Pasien nomor 15 masuk kemudian setelah pulang dari Djogja.

Dokter Nevile menjelaskan, setiap yang melakukan perjalanan atau kontak dengan pasien Covid-19 oleh petugas disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). Ketika muncul gejala dalam konteks waktu tertentu maka mereka ini masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Selanjutnya, ketika muncul lagi klinis yang lebih memburuk, maka orang tersebut dirujuk sebagai PDP. Kalau selama masa pemantauan tidak menunjukan gejala makan dikeluarkan dari daftar OTG maupun ODP,” tambah dr Nevile.