Berita

DPRD Prihatin Pasien Positif Covid-19 di Maluku Makin Meningkat

×

DPRD Prihatin Pasien Positif Covid-19 di Maluku Makin Meningkat

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury. Foto-Rudy Sopaheluwakan/TN

Ambon, TN – DPRD Provinsi Maluku merasa prihatin, lantaran pasien positif Covid-19 di Maluku terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dan sudah menginjak angka 109 kasus. Keprihatinan tersebut disampaikan Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (18/5).

1461
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Sama-sama kita ketahui, bahwa sampai hari ini, perkembangan orang yang terpapar positif Covid-19 di Maluku sudah sangat tinggi. Beberapa waktu lalu kita pada titik 30 kasus, dan sampai hari ini kita sudah berada pada titik 109 kasus positif Covid-19, 21 orang dinyatakan sembuh, dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia,” ungkap dia.

Menurutnya, perkembangan Covid-19 ini ternyata begitu cepat, sehingga menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran seluruh masyarakat di Maluku. Untuk itu, kata Wattimury, perlu ada langkah-langkah yang lebih tegas, dan kesadaran dari masyarakat, untuk menjaga dirinya sendiri.

Dia menegaskan, pemerintah bukan segala-galanya, dalam rangka menghentikan penyebaran Virus Corona. Pemerintah, lanjut Wattimury, hanyalah salah satu unsur penting, dari berbagai unsur dalam masyarakat, yang bisa berperan menghentikan penyebaran Virus Corona ini.

“Oleh karena itu kepada masyarakat, saya menghimbau mari kita sama-sama bergandengan tangan bersama pemerintah. Saya juga mengajak tokoh-tokoh agama, adat, pemuda, perempuan, pimpinan organisasi formal maupun informal dalam masyarakat, siapa saja yang ada dan berkepentingan dengan masyarakat Maluku ini, untuk bersama-sama menjaga, dan mengikuti anjuran pemerintah, dan saling mengingatkan dan peduli satu dengan yang lain,” kata Wattimury.

Soal rencana pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Wattimury mengaku, DPRD sudah membicarakan hal tersebut bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.

“Dan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, DPRD sudah mengingatkan agar segera membicarakan pemberlakuan PSBB tersebut dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, karena PSBB hanya diberlakukan di Kota Ambon,” tegas Wattimury.

Dia menegaskan, DPRD sangat setuju pemberlakuan PSBB, karena itu merupakan salah satu langkah tegas, untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

“Untuk itu saya minta kepada masyarakat, agar mempersiapkan diri, untuk menghadapi semua situasi ini dengan tenang, dan bersama-sama menghadapi jika PSBB diberlakukan, karena akan disertai dengan tindakan-tindakan tegas dari aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, sebagai cara kita untuk menertibkan, dan mendisiplinkan masyarakat, sekaligus memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” tandas dia.