Ditolong Seorang Anggota Polisi, Abraham Kubewa Butuh Perhatian Pemerintah

Abraham Kubewa, laki-laki (50) asal distrik Teluk Arguni kabupaten Kaimana yang ditemukan terlantar dan sakit di kawasan pelabuhan, kini sedang dirawat di RSUD Manokwari setelah ditolong Bripka Said Alhamid pada Rabu malam (10/6) . Foto ist.

TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI- Seorang laki-laki paruh baya, diketahui bernama Abraham Kubewa, laki-laki asal distrik Teluk Arguni kabupaten Kaimana provinsi Papua Barat terpaksa dilarikan ke RSUD kabupaten Manokwari.

Yang bersangkutan ditemukan di sebuah rumah kosong di kawasan Pelabuhan Manokwari dalam keadaan tidak berdaya karena sakit. Tinggal seorang diri tanpa sanak saudara Abraham Kubewa tidak ada yang merawatnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Abraham Kubewa dinyatakan menderita strok ringan, kedua lengan dan kaki kirinya tidak dapat digerakan.

Abraham Kubewa, dalam keadaan sakit. Foto ist.

Kondisi yang memprihatinkan ini, mestinya mendapat perhatian penuh dari pemerintah setempat melalui dinas terkait, guna untuk meringankan beban yang bersangkutan selama dirawat di rumah sakit.

Seorang anggota Polres Manokwari yang sehari-harinya bertugas di Polsek Kawasan Bandara, Brigadir Kepala Said Alhamid yang akrab dipanggil Habib, ketika mendapatkan informasi tersebut, langsung bergerak menuju tempat tinggal laki-laki paruh baya itu dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari pada Rabu malam (10/6) untuk mendapat tindakan medis.

“Melihat kondisinya, memang sangat memprihatinkan, saya berharap ada keluarga atau kerabatnya datang dan membantunya. Karena tidak ada keluarganya dan kepala-kepala suku juga lepas tangan, kemudian saya langsung menghubungi bapa wakil gubernur. Beliau sudah datang melihat warganya yang sedang sakit itu, pak wagub sempat memberikan sejumlah uang untuk keperluan pengobatannya,” ujar Habib, kepada media ini, Sabtu (13/6).

Selain wakil gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, ada juga dari dinas Sosial yang sudah menjeguknya, hanya saja sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari dinas Sosial untuk menolong penderitaan orang tua tersebut.

“Karena tidak ada saudaranya, akhirnya saya minta tolong pak wagub dan kawan-kawan Parlemen Jalanan (Parjal). Pak wagub sempat datang lihat beliau lalu berikan sejumlah uang buat tambah biaya pengobatanya. Sementara dinas Sosial cuman datang lihat saja, dan tidak ada tindak lanjut. Padahal orang seoerti bapa Abraham ini wajib dapat perhatian dari pemerintah melalui dinas Sosial,” tegasnya.

Sambil dirawat di RSUD Manokwari, Abraham Kubewa, masih berharap keluarganya datang untuk merawatnya di Rumah Sakit. “Saya sudah sampaikan pesan di medsos kalau ada keluarganya di Manokwari, datang saja ke Rumah Sakit, nanti saya yang tanggung biaya pengobatannya,” imbuhnya.

Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Habib, berharap kepada para dermawan atau siapa saja yang tergerak hati untuk membantu meringankan bapak Abraham Kubewa yang sedang terbaring kaku di RSUD Manokwari, terutama pemerintah kabupaten Manokwari atau pun pemerintah provinsi Papua Barat.

Ia juga minta agar dinas Sosial kabupaten Manokwari untuk menindak lanjuti hal tersebut. “Sebab waktu itu dari dinas Sosial sudah datang dan melihat kondisinya secara langsung, jadi kalau bisa bapak ini ditolong, beliau mungkin tidak punya keluarga di Mabokwari,” tandasnya.

Aksi heroik Bripka Said Alhamid ini meskinya mendapat dukungan dari semua pihak khususnya pemerintah daerah setempat. Apalagi sektor kesehatan adalah program prioritas pemerintah pusat dan daerah.

Meski sudah tiga hari belum mendapat respon dari pemerintah daerah. Bripka Habib tidak hilang akal, ia juga telah menshare di media sosial. Agar kondisi ini menjadi perhatian publik dan informasinya sampai dipihak keluarga bapak Abrahan Kubewa dimanapun berada.

“sy sudah sampaikan ke medsos klo ada keluargax datang sj ke rumah sakit, sy tanggung biaya pengobatannya,” pesan Habib via Whatsapp.