Berdiam Diri 10 Hari Hingga Sebulan akan Menurunkan Penularan Covid

Bupati Merauke Romanus Mbaraka. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskitta menyebut, jika masyarakat berdiam diri 10 hari atau sebulan akan menurunkan penularan Covid-19.

Demikian disampaikannya dalam pertemuan dengan tokoh agama menyikapi laju perkembangan Covid di Merauke yang terus naik setiap waktu. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Bupati Merauke, dipimpin Bupati Romanus Mbaraka, Senin (12/07).

Dalam pertemuan itu, Bupati Romanus menjaring masukan dan selanjutnya akan ada penghentian aktifitas di rumah ibadah, pemberlakukan 20 persen aktivitas di perkantoran dan sanksi kepada rumah makan yang beroperasi tidak sesuai ketentuan edaran bupati.

“Jadi kita sabar untuk beberapa waktu untuk menekan penularan. Seperti yang kita lakukan di tahap pertama, hasilnya penderita Covid akhirnya menurun drastis,” ujar Nevile.

Bupati Merauke dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa peningkatan
Covid di Merauke harus ditangani secara bersama. Terutama tokoh agama untuk terus melakukan sosialisasi kepada umat atau jemaatnya.

Sebab, dalam sehari kematian karena Covid kisaran 1-5 orang dan angka penderita capaian ratusan pasien. Ini menurutnya melebihi standar kesehatan normal yakni di bawah lima orang. Untuk itu, butuh kerja sama semua pihak dan kesadaran masyarakat dalam mematuhi Prokes.

Perkembangan Covid di Merauke kata Mbaraka sudah tergolong sangat rawan. Sehingga pesawat hanya diijinkan boleh masuk 2 kali dalam seminggu dan kapal laut 2 kali dalam sebulan. Setiap penumpang turun langsung swab antigen dan di PCR petugas rumah sakit.

“Saya akan evaluasi, selama dua minggu ini tidak turun maka semua akan tutup kecuali perkantoran 20 persen. Operasi pasar dan toko mulai dilakukan, TNI polri turun jalan. Yang tidak pakai masker push up atau skot jump,” tandasnya.