Basarnas Merauke Gelar Rakor Bersama Potensi SAR

Pelaksanaan konferensi pers pada Rakor SAR di Merauke. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Guna menjalin sinergitas dengan potensi SAR dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Merauke menyelenggarakan rapat koordinasi pencarian dan pertolongan bersama segenap stakeholder di Kabupaten Merauke.

Kasubdit Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi, Emi Frizer mengatakan Rapat kali ini guna mengintegrasikan seluruh komponen di Merauke agar menjadi satu kesatuan dalam menghadapi musibah di daerah perairan.

“Namun yang terpenting adalah upaya preventif dalam mengantisipasi kecelakaan kapal. Apa peran masing-masing otoritas yang memiliki kewenangan dalam transportasi air, melalui pengecekan, pemeriksaan dan standar minimum keselamatan sudah terpenuhi baik dari sisi administrasi, peralatan atau kelaikan kapal. Begitu pula dengan faktor cuaca dengan melakukan penghentian pelayaran saat cuaca ekstrem,” ujarnya di Swiss-belhotel Hotel Merauke, Selasa (18/10/2022).

Selain itu respon cepat (Quik Respon) bila terjadi kecelakaan atau musibah di wilayah kerja SAR Merauke dengan segera memberikan informasi ke kantor SAR dan atau ikut berpartisipasi melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban.

Mewakili Pemerintah Daerah Merauke, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Romanus Sudjatmiko mengutarakan Pemerintah Daerah melalui Kantor SAR Merauke bertanggungjawab memberikan pelayanan pencarian. Namun membutuhkan dukungan seluruh potensi SAR yang ada.

Disebutkan ada empat pilar penentu keberhasilan pencarian dan pertolongan yaitu profesionalisme, kesiapan sarana dan prasarana, mekanisme kerja yang mantap serta kekompakan personil. Profesionalisme menjadi kunci untuk memberikan pelayanan yang baik karena menjamin adanya potensi, tanggungjawab dan akuntabilitas pelayanan SAR.

Sarana prasarana sebagaimana alat penunjang keberhasilan operasi pencarian dan pertolongan terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya baik di laut, darat dan udara. Sistem kerja dan SOP operasi juga harus diperbaharui sesuai dengan kebutuhan tuntutan pelayanan masyarakat yang makin tinggi dan kompleks.