Berita

Bahas Kamtibmas, Kapolda Papua Barat Tatap Muka Dengan Kepala Suku Asli Papua di Sorong

×

Bahas Kamtibmas, Kapolda Papua Barat Tatap Muka Dengan Kepala Suku Asli Papua di Sorong

Sebarkan artikel ini
Kapolda Papua Barat saat melalukan tatap muka dengan para kapala suku asli Papua di Polres Sorong Kota. (Foto:IST/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Selasa (2/8/2022) melakukan kunjungan kerja ke Polres Sorong Kota.

Setibanya di Mapolres Sorong Kota, Kapolda Papua Barat disambut secara upacara adat Moi.

Ditemui awak media, Kapolda mengatakan bahwa dari pertemujan ini untuk mendengarkan masukan – masukan tentang permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat dan mengharapkan bisa terjalin kerjasama yang baik.

2426
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Saya mendapat kesan bahwa kerjasama selama ini sudah berjalan baik, perlu terus dipelihara dan di tingkatkan agar kegiatan masyarakat dan aktivitas masyarakat berjalan aman dan nyaman,”ujar Kapolda.

Menurut Kapolda, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman tentunya harus melibatkan semua pihak dan tidak hanya dari kepolisian.

“Bukan hanya polisi saja tapi memasyarakat, juga TNI dan pemerintah daerah bahu-membahu melayani untuk masyarakat mewujudkan rasa aman dan nyaman, agar aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan baik sehingga ekonomi bisa pulih kembali,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Papua Asli Suku Moi, Sipai Abner Bisulu mengungkapkan pada pertemuan dengan para tokoh dan lintas suku adat Papua membahas sejumlah polemik yang ada di kota Sorong, salah satunya terkait pro kontra otsus jilid II.

“Dalam hal ini kami bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menjadikan kota Sorong ini menjadi kota yang penuh damai. Pada pertemuan tadi ada beberap hal yang dibahas, salah satunya Otsus jilid II. Pada prinsipnya kami terima asalkan pemerintah awasi itu sampai turun pada rakyat,”jelasnya.

Selain itu, ia juga memberi masukan agar penjualan minuman keras (miras) dapat ditertibakan. Menurutnya, Miras menjadi penyebab gangguan kamtibmas di kota Sorong.