Astaga! Tingkat Konfirmasi Covid-19 Pada Usia Produktif di Ambon Tinggi

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Warga Kota Ambon yang berada dalam rentang usia produktif yakni, 21–40 tahun menunjukan tingkat konfirmasi Covid-19 yang cukup tinggi. Sementara kasus kematian akibat Covid-19 terjadi pada usia diatas 50 tahun keatas.

“Grafik hasil evaluasi tim satgas penanggulangan Covid-19 Kota Ambon menunjukan, jika usia 21-30 dan usia 31–40 menunjukan tingkat konfirmasi Covid-19 cukup tinggi, yakni diatas 30 persen. Sementara kasus kematian terjadi pada usia diatas 50 tahun,” kata Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).

Dari grafik tersebut, menurut dia, menandakan bahwa pandemi Covid-19 membawa penularan bagi usia produktif dan berdampak pada usia diatas 50 tahun.

Untuk itu, Joy menyarankan, agar warga usia produktif yang melaksanakan aktivitas yang perlu saja, jika berada di luar rumah.

“Aktivitas yang tidak perlu sebaiknya dihindari, dan sebaiknya tetap berada di rumah masing- masing,” saran Joy.

Dikatakan, jikalau terpaksa harus keluar rumah karena tuntutan pekerjaan atau aktivitas penting dan mendesak lainnya, dan bertemu dengan banyak orang, maka protokol kesehatan harus dikedepankan.

“Ketika pulang ke rumah, harus membersihkan diri terlebih dulu, sebelum berinteraksi dengan orang tua atau yang berusia diatas 50 tahun, sehingga tidak terpapar,” ungkapnya.

Dia menghimbau kepada warga Kota Ambon usia produktif, untuk dapat menjaga diri dan lingkungan dari Covid-19, sehingga hasil pemetaan zonasi RT dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro tidak masuk dalam zona orange apalagi zona merah.

“Mari sama–sama waspada, jangan sampai ketika dilakukan pemetaan zonasi, RT domisili kita masuk kepada zonasi oranye atau merah, secara otomatis langsung akan dilakukan tahapan zonasi sesuai PPKM berbasis Mikro,” tandasnya.

Sementara itu, peta zonasi resiko penyebaran Covid 19 Provinsi Maluku, menunjukan Kota Ambon masih berada dalam Zona Oranye (resiko sedang) dengan skor 1,95 poin, dimana hingga 23 Juni 2021, jumlah kasus konfirmasi positif yang dirawat berjumlah 174 orang, dan kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 81 orang.