Berita

Astaga! Remaja di Tarakan Belum Paham Pentingnya Sosial Distancing

×

Astaga! Remaja di Tarakan Belum Paham Pentingnya Sosial Distancing

Sebarkan artikel ini

Tarakan, TN – Patroli gabungan kembali digelar oleh Brimob Polda Kaltara, Polsek Tarakan Barat, Polsek Tarakan Timur dan TNI, guna mencegah penularan virus Corona (Covid-19) di Kota Tarakan, Kamis (26/3) malam.

Dari hasil patroli gabungan ini, ternyata masih banyak sekali warga yang belum peduli akan himbauan yang diberikan pemerintah untuk mengurangi kegiatan diluar rumah (sosial distancing).

Tempat-tempat keramaian seperti tempat permainan billiard dan taman-taman, serta cafe-cafe masih dijumpai beberapa remaja yang berkumpul dengan teman-teman, dan belum peduli akan adanya wabah virus corona yang sudah semakin meluas.

Guna mencegah penularan virus Corona (Covid-19) di Kota Tarakan, Brimob Polda Kaltara, Polsek Tarakan Barat, Polsek Tarakan Timur dan TNI mengelar patroli gabungan, Kamis (26/3) malam. Foto-Ist/TN

“Tarakan sampai sejauh ini Alhamdulilah masih belum ada warganya yang dinyatakan postif virus Corona, namun kita tidak tahu di Tarakan ini sudah ada atau belum orang yang terjangkit virus corona, karena perintah Lockdown belum ada dari pemerintah pusat. Jadi, potensi virus masuk ke Tarakan ini sangat besar, karena tarakan ini adalah Kota Transit. Untuk itu, saya berharap kesadarannya dari masyarakat untuk sama-sama mencegah penyebaran virus dengan mengikuti anjuran pemerintah,” kata Dantim Patroli Brimob Polda Kaltar, Ipda Yahwan Kurnia Akbar lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Jumat (27/3).

4370
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menurutnya, kesadaran dari masyarakat Tarakan sangat kurang. Ini terbukti dengan masih adanya masyarakat yang berkumpul ditempat-tempat hiburan, bahkan mirisnya lagi sembari minum-minuman keras. “kita temukan masyarakat yang berkumpul dan malah minum-muman keras, langsung kita data dan kita amankan untuk pengecekan lebih lanjut,” kata dia.

Akbar mengaku, sangat menyayangkan sikap para remaja serta masyarakat ini, lantaran menyalahgunakan kebijakan pemerintah, malah mereka memanfaatkan himabuan pemerintah ini, untuk berkumpul, dan bahkan ada yang minum minuman keras di tengah masyarakat Indonesia yang sedang memerangi virus corona.

“Aparat tidak bosan-bosannya menghimbau untuk menaati apa yang menjadi himbuan pemerintah pusat. Namun diminta kepada orang tua untuk menjaga betul anak-anaknya, agar tidak keluyuran diluar rumah, dan juga kesadaran serta rasa peduli terhadap sesama warga masyarakat khususnya di Kota Tarakan,” pinta Akbar.