Berita

Astaga! Dua Tenaga Medis Kota Jayapura Positif C-19

×

Astaga! Dua Tenaga Medis Kota Jayapura Positif C-19

Sebarkan artikel ini
Ketua Gugus C-19 Kota Jayapura, Rustam Saru

Jayapura, TN – Ketua Gugus Tugas C-19 Kota Jayapura, Rustam Saru menyebut hingga 9 April 2020 pukul 18.00 WIT, kasus positif C-19 Kota Jayapura berjumlah 19 Kasus, dua diantaranya merupakan Tenaga Medis.

1553
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“ hingga saat ini kasus Positive 19, kemarin memang ada salah pendataan dimana 1 pasien dari Keerom di masukan dalam data Kota Jayapura, tapi hari ini ada pertambahan 1 kasus lagi,” kata Rustam Saru via selular, Kamis malam.

Sementara untuk dua pasien yang disebut-sebut merupakan tenaga medis, dibenarkan oleh Rustam Saru. Hanya saja, Wakil Walikota ini enggan merincikan tranking kedua tenaga medis tersebut berasal dari Pasien mana.

“ Iya memang ada tenaga medis, sebelumnya mereka ini PDP, tapi sekarang sudah positif dan dalam perawatan di RS,” kata Rustam Saru.

Secara Kumuliatif, jumlah kasus Positive C-19 Papua sebanyak 48 kasus, 7 diantaranya dinyatakan sembuh. Kabar terbaru, 2 pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari Kabupaten Mimika.

Jubir Satgas C-19 Papua, dr Silwanus Sumule, Sp.OG (K) mengatakan wilayah penyebaran C-19 di Papua bertambah di Kabupaten Sarmi, dimana pasien positif tersebut saat ini dirawat di salah satu RS rujukan di Kota Jayapura.

Adapun rincian penyebarannya, untuk Kota Jayapura 20 kasus (Include 1 kasus dari Keerom Red), 15 pasien dalam perawatan, 2 pasien meninggal dan 3 pasien sembuh. Kabupaten Mimika 13 kasus, 8 pasien dalam perawatan, 2 pasien meninggal, dan 2 pasien dinyatakan sembuh.

Kabupaten Jayapura sebanyak 9 kasus dan semuanya dalam perawatan, Kabupaten Merauke 5 kasus, 2 pasien dalam perawatan, 2 pasien sembuh dan 1 pasien dari Kabupaten Sarmi. Sementara ODP 3087 orang, dan PDP sebanyak 63 pasien.