APINDO Sulsel Dukung Penolakan Untuk Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale Indonesia

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Selatan (Sulsel), Latunreng. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Selatan (Sulsel), Latunreng mendukung sikap tegas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, yang menolak adanya perpanjangan Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia Tbk.

Latunreng menilai, potensi kekayaan alam daerah harus dijaga sehingga mendatangkan manfaat optimal bagi daerah dan masyarakat. Sumber daya manusia Sulsel sudah bisa melakukan pengelolaan. “Tentu saya support dan salut pemikiran strategis Pak Gubernur,” kata Latunreng kepada wartawan, di Makassar, Selasa (13/9/2022).

Ie menyebutkan, jika potensi kekayaan alam termasuk potensi daerah yang di Sulsel juga dapat memberikan kesempatan kepada investor atau pengusaha dalam negeri. Sebab dengan seiring dengan waktu keberadaan sumber daya manusia di Indonesia semakin kreatif, keahlian dan kemampuan serta daya saing yang baik.

“Teknologi juga di mana-mana sudah bisa kita beli dan kita gunakan. Dulu, karena negara kita sangat kaya dengan sumber daya alamnya, tentu pemerintah mencari yang modal besar dan sumber daya manusia serta keahlian khusus, tentu diminta investasi, dulu tidak ada yang salah. Sekarang ketika kontrak karya pembukaan lahan sudah puluhan tahun. Oleh Pak Gubernur dengan berakhirnya dan tanpa merugikan Vale saya kira itu momentum sangat baik,” sebutnya.

Ia menyatakan, dengan kondisi sumber daya manusia sangat besar, pengangguran kita tinggi, tingkat pendidikan sudah sangat mumpuni. Dengan menyerahkan kontrak karya ke pihak asing dapat diartikan rakyat dan masyarakat tidak akan maju.

“Termasuk kemajuan daerah itu ada pada, sejauh mana masyarakat ikut partisipasi,” ucapnya.

Apabila semangat, pernyataan dan perjuangan keras dari Gubernur Sulsel dapat direalisasikan, maka akan menghasilkan multiplier efek, sehingga harus didukung.

“Saya kira Pemerintah Pusat sebagai regulator juga harus mendukung daerah. Sebab yang miliki dan merasakan daerah itukan gubernur, Pemerintah Pusat itu sebagai pelaksana undang-undang, tapi yang merasakan potensi daerah kemampuan daerah adalah daerah sendiri,” paparnya.

“Selanjutnya, Gubernur untuk membuktikan bahwa pengusaha kami ada di samping mendukung. Ini kami harus diajak untuk mensupport. Karena statement ini sangat bagus. Sebagai pengusaha mensupport saya bangga atas sikap Pak Gubernur,” tandas dia.