Berita

Antusiasme Masyarakat Baubau, Sambut Kedatangan Jokowi

×

Antusiasme Masyarakat Baubau, Sambut Kedatangan Jokowi

Sebarkan artikel ini
Kehadiran Presiden RI Joko Widodo yang disambut meriah masyarakat Kota Baubau, Senin (26/9/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden.

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Setelah menempuh penerbangan selama 40 menit dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Bae-RJ85 dari Bandar Udara Internasional Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Bandar Udara Betoambari, Kota Baubau, pada Senin 26 September 2022, sekitar pukul 16.28 WITA.

Di bandara tampak menyambut kedatangan Presiden yakni Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Danrem 143/Haluoleo, Brigadir Jenderal TNI Yufti Senjaya, Danlanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari, dan Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo.

Dalam perjalanan dari bandara menuju hotel tempat menginap, tampak masyarakat juga turut menyambut kedatangan Presiden di Kota Baubau ini.

4413
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Pak Jokowi… Pak Jokowi,” ucap warga. Tidak sedikit dari mereka yang telah menunggu sejak siang.

“Saya menunggu kedatangan Bapak Presiden sejak pukul 12 siang,” ujar salah seorang warga bernama Kamil.

Bahkan saat melihat banyaknya warga yang menyambut di dekat hotel tempat menginap, Presiden memilih berjalan kaki menuju hotel untuk menyapa masyarakat.

Pada kunjungan kerja kali ini, RI-1 itu didampingi dalam penerbangan menuju Bandar Udara Betoambari, Kota Baubau, oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, serta Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol. Teguh Pristiwanto.