Berita

Anggaran Perjalanan Dinas OPD Ternate Dipangkas Tangani Covid-19

×

Anggaran Perjalanan Dinas OPD Ternate Dipangkas Tangani Covid-19

Sebarkan artikel ini

Ternate, TN – Selain sosialisasi kepada masyarakat, penyemprotan disinfektan di ruang publik, permukiman warga, jalan protokol hingga sarana ibadah, salah satu langkah yang diambil oleh Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman yakni, memangkas anggaran dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Langkah ini diambil, sebagai upaya untuk menanggulangi dan memerangi Virus Corona (Covid-19).

1515
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dari sisi pendanaan, Wali Kota Ternate H Burhan Abdurahman melakukan pemotongan belanja perjalanan dinas di seluruh OPD sebesar Rp. 5.579.839.000, dan ditambahkan pada pos belanja Dana Tidak Terduga (DTT) APBD Kota Ternate tahun anggaran 2020 yang sebelumnya Rp 4 miliar lebih, dengan penyesuaian DTT ini maka menjadi kurang lebih Rp 9.5 miliar.

“Secara admistrasi Pemerintah Kota Ternate sudah menyampaikan surat permohonan persetujuan kepada Pimpinan DPRD Kota Ternate, terkait penyesuaian anggaran perjalanan dinas di semua OPD Pemkot Ternate dalam rangka penanganan Covid-19,” kata Juru bicara Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Ternate, M. Saiful Arsyad kepada wartawan, di Ternate, Jumat (27/3).

Menurut Saiful, penyesuaian anggaran seperti ini merupakan hal yang biasa dalam beranggaran, apalagi dalam kondisi seperti saat ini. Pemerintah, lanjut dia, harus mengambil langkah atau kebijakan untuk menyelesaikan masalah yang lebih bersifat prioritas, dan sangat urgent untuk ditangani.

Dikatakan, dalam APBD Kota Ternate pos DTT masuk dalam struktur APBD. Pos ini bertujuan untuk membiayai penanganan kondisi darurat contohnya seperti saat ini. Fokus penanganan Virus Corona, kata dia, menjadi kebijakan Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah Daerah.

“Harus ada pemahaman bahwa di saat rakyat dalam kesulitan, pemerintah harus hadir untuk mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat. Dedikasi dan loyalitas aparat Pemerintah Kota Ternate sedang diuji untuk ikut mengatasi kesulitan masyarakat di tengah Covid-19 yang sedang mengancam. Kondisi seperti saat ini membutuhkan semangat kebersamaan untuk bahu membahu membantu penanganan dan pencegahan penularan Virus Corona di Kota Ternate,” tandas Saiful.