TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Wakil bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec, Dev, melantik ketua dan pengurus Karang Taruna kabupaten Raja Ampat periode 2021-2025 di aula Bappeda, Selasa (30/8/2021).
Acara dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) tersebut dihadiri para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur Forkopimda kabupaten Raja Ampat.
“Pemkab Raja Ampat berharap banyak kedepan ketua beserta pengurus untuk membantu pemerintah daerah membina pemuda untuk menjadi motor penggerak di kabupaten Raja Ampat, terutama dimasa-masa pandemi Covid-19 ini,” ujar ORI, sapaan Orideko Iriano Burdam.
Dikatakannya, Karang Taruna mempunyai peran penting dan merupakan wadah untuk membangun watak dan karakter generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat.
Oleh sebab itu, diharapkan mampu menjadi pioneer pemerintah dan menjadi tulang punggung pemerintah dalam hal mengemban tugas kemasyarakatan. Utamanya dalam memberikan solusi dari berbagai masalah di masyarakat seperti masalah sosial dan ekonomi.
“Karang Taruna sebagai tenaga penggerak pembangunan kesejahteraan sosial memiliki peran yang cukup besar dalam pembangunan masyarakat, khususnya masyarakat Raja Ampat. Oleh karena itu, komunikasi dan kordinasi harus sejalan dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Wakil bupati, Orideko Burdam berharap Karang Taruna harus mampu menunjukan perannya dengan tegas dan tampil sebagai mediator dan fasilitator untuk membawa aspirasinya dan sekaligus menjadi mitra pemerintah daerah.
Sementara itu, Alfred Suruan, S.STP, mengaku setelah dilantik sebagai ketua terpilih Karang Taruna kabupaten Raja Ampat, tentunya mempunyai tanggungjawab yang besar.
Oleh sebab itu, dirinya akan melakukan kegiatan yang melatih watak dan karakter terhadap pengurus dan anggotanya.
“Selanjutnya sebagai ketua (Karang Taruna) terpilih pihaknya akan menyusun agenda pembentukan pengurus Karang Taruna tingkat distrik, kelurahan dan kampung. Ini merupakan tanggungjawab bersama, tentunya kami butuh dukungan pemerintah daerah dalam hal ini, bupati dan wakil bupati dan seluruh pimpinan OPD, serta suport dari Polres dan Kodim 1805 Raja Ampat,” terang Suruan.
