Berita

Alfamart Hibahkan Mini Toko di SMKN 1 Sorong

×

Alfamart Hibahkan Mini Toko di SMKN 1 Sorong

Sebarkan artikel ini
Walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, M. M,. saat berbelanja di alfamart class SMKN 1 Sorong. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Perusahaan ritel PT sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) secara resmi menghibahkan mini toko, atau laboratorium ritel untuk SMKN 1 Kota Sorong sebagai sarana pembelajaran murid-murid Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran.

1515
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Laboratorium ritel secara resmi beroperasi dan diresmikan oleh Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, didampingi Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu dan Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, Kamis (30/9/2021).

Walikota Sorong,Drs.Ec.Lambert Jitmau,M.M,. saat meresmikan alfamart class yang ditandai dengan penabuhan tifa.(Foto:Mega/TN)

“Keberadaan laboratorium ritel ini untuk mendukung pelaksanaan pendidikan ritel di jenjang SMK,” kata Tri Wasono Sunu.

Sebelum peresmian di sekolah, terlebih dulu dilakukan MoU yang ditandantangani Human Capital Director Alfamart Tri Wasono Sunu dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, 9 September 2021 silam di kantor pusat Alfamart, Tangerang.

Dikatakan Tri Wasono, saat ini Alfamart Class secara nasional sejak 2013 telah meluluskan lebih dari 7000 siswa dan sebagian diantaranya masih aktif bekerja di Alfamart. Untuk lulusan Alfamart Class tidak ada keterikatan bekerja di Alfamart,”jelasnya.

“Kalau memilih bekerja di Alfamart bisa langsung masuk tanpa tes dan grade 4. Namun jika memilih berwirusaha sendiri seperti membuka toko kelontong juga diperbolehkan, sebab dasar ilmu manajemen ritelnya sudah diajarkan,” katanya.

Siswi SMKN 1 Sorong yang mengikuti program pendidikan ritel Alfamart saat merapikan barang.(foto:TN/Mega)

Di SMKN 1 Kota Sorong sendiri ada 34 siswa Jurusan Daring dan Pemasaran yang mengikuti program pendidikan kurikulum ritel Alfamart Class.

Dalam implementasi kurikulum ritel Alfamart Class ini, SMKN 1 Kota Sorong diberi hibah laboratorium ritel atau business center yang bentuknya berupa mini toko Alfamart (berupa inventory, equipment, dan renovasi) sebagai sarana belajar. Laboratorium ini menjadi milik sekolah secara mutlak, termasuk pengelolaan keuangannya.

Pada saat menginjak kelas XI siswa juga akan diajak magang atau praktek kerja industri (prakerin). “Sebelum pandemi, prakerin dilakukan langsung di toko Alfamart. Namun sejak pandemi dilakukan secara daring,” katanya.

Tujuan prakerin ini agar pada saat dia lulus, kompetensinya sesuai dengan kebutuhan industri ritel, sebab Alfamart terlibat aktif mulai dari awal.

Saat ini sudah ada 189 SMK di Indonesia yang menerapkan kurikulum pendidikan ritel Alfamart Class. SMKN 1 Kota Sorong adalah SMK pertama di Papua Barat yang menerapkannya dan merupakan yang ke-188 secara nasional.

Sementara itu, walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau M. M,. menyampaikan terimakasih kepada manejemen Alfamart yang telah menghadirkan mini toko di lingkungan sekolah. Menurutnya, dengan adanya mini toko tersebut, siswa-siswi bisa belajar sambil praktek tanpa harus mencari tempat praktek di luar sekolah.

“Saya sangat beriterimakasih sekali kepada manajemen Alfamart. Dengan hadirnya Alfamart ini, murid bisa belajar sekaligus praktek, tidak perlu keluar sekolah lagi, ” ucap Lambert.

Disamping itu, kata Lambert, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pihaknya akan terus mengembangkan sektor jasa untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya sektor perdagangan.

“Kota Sorong tidak memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA). Apalagi kota Sorong merupakan pintu masuk Papua, jadi berpeluang memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan PAD, ” pungkas Walikota Sorong.