Aktivis Papua Merdeka, Filep Karma Ditemukan Tewas

Tampak jenasah diduga Filep Karma yang ditemukan tak bernyawa di tepi Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Jayapura Papua, Selasa (1/11). Foto : Istimewa

TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Aktivis Papua, Filep Karma ditemukan tak bernyawa di tepi Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Jayapura Papua, Selasa (1/11) pagi sekitar pukul 07.00 WIT.

Tokoh aktivis yang gencar menyuarakan Papua Merdeka lewat orasi dan buku-buku yang ia tulis ini ditemukan warga dalam posisi terlentang menggunakan pakaian selam berwarna biru.

Jenasah Filep Karma yang dievakuasi petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara. Foto : istimewa

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan jenasah di tepi Pantai Base-G.

“Iya, tadi pagi ada jenazah yang ditemukan oleh warga di Pantai Base-G, diduga adalah Filep Karma,”kata Kombes Kamal dalam keterangannya.

Namun, aku Kombes Kamal, untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Filep Karma maka polisi masih melakukan penyelidikan.

Terkait kejadian tersebut, kabid humas mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang menginginkan situasi kamtibmas menjadi terganggu.

“Kasus ini sudah ditangani oleh Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota dan akan dilaporkan jika sudah mendapatkan hasil yang lengkap,”pungkas Kabid humas sembari menambahkan, jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura guna dilakukan proses otopsi.

Secara terpisah, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H S.IK M.H M.Si, yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi guna mengetahui penyebab kematian korban.

Informasi yang dihimpun jurnalis teropong news, jenasah korban pertama kali ditemukan warga bernama Daud Manufandu (43) yang hendak menjaring ikan di Pantai Base-G. Penemuan itu kemudian dilaporkan Daud ke pemilik lokasi pantai wisata tersebut.

“Pukul 05.00 WIT, warga (Daud Manufandu) setempat yang hendak menjaring ikan di Pantai Base-G. Saat membuang jaring, ia melihat sesosok mayat tergeletak di pinggir pantai, ia kemudian memberitahukan hal itu kepada pemilik pantai (Steven Makanuay). Informasi itu selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Jayapura Utara,”beber sumber.

Atas laporan tersebut, Kapolsekta AKP Jahya Rumra sekitar pukul 07.00 WIT bersama anggotanya tiba di lokasi kejadian dan memasang police line.

Selanjutnya sekitar pukul 07.20 WIT petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan kemudian mengevakuasi jenasah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

Dari penemuan jenazah tersebut, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa, 2 unit senapan Ikan, 1 buah pelampuang berwarna kuning, dan 1 unit sepeda motor honda spacy warna putih.