Berita

Akhirnya, Alsintan Aspirasi H. Sulaeman 2021 Dibagikan

×

Akhirnya, Alsintan Aspirasi H. Sulaeman 2021 Dibagikan

Sebarkan artikel ini
Penyerahan Alsintan kepada perwakilan kelompok tani di Merauke. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Setelah menunda sekian lama, akhirnya 100 unit alat mesin pertanian (Alsintan) hasil aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Dapil Papua, H. Sulaeman L. Hamzah tahun 2021 dapat dibagikan ke kelompok tani di Merauke.

1068
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pembagian dilakukan di UPT Jl. Cikombong, Senin (06/12). Adapun Alsintan yang dibagikan berupa pompa air 50 unit, hansprayer 10 unit, traktor roda 2 sebanyak 20 unit, traktor roda 4 ada 8 unit, transplanter 2 unit dan cultivator 10 unit.

Sebagaimana diketahui bahwa Alsintan ini harusnya sudah dibagi pada pertengahan tahun, namun karena tidak segera ditandatangani Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura maka ditunda hingga akhir tahun. Itupun atas pengaduan H. Sulaeman kepada Sekda Merauke Ruslan Ramli saat menghadiri forum resmi kegiatan Karantina Pertanian, Senin (06/12) di Careinn Hotel Merauke. Kemudian di hari yang sama ditindaklanjuti Sekda dengan memanggil Kadis Pertanian dan Holtikultura.

Pembagian Alsintan yang dijadwalkan jam 01.00 Wit siang, diundur hingga akhirnya mendapat kepastian di penghujung hari, dimana Kadis terkait baru sampai di UPT, setelah H. Sulaeman meminta kepastian dari Sekda Merauke melalui telepon.

“Sementara saya lagi bersama bu Kadis Pertanian dan sebentar lagi akan bergerak menuju UPT,” jawab Sekda Merauke dalam percakapan telepon yang sengaja dikasi volume besar oleh H.Sulaeman.

Angin segar mulai berhembus dan pelan-pelan mengikis kekesalan, kekecewaan yang sebelumnya dirasakan banyak orang terutama para legislator yang sudah memperjuangkan dengan susah payah untuk mendapat bantuan dari pusat dan juga penerima manfaat yakni kelompok tani yang sudah lama menanti untuk segera digunakan.

“Saya pastikan semua kelompok penerima bantuan Alsintan ini aman tidak ada masalah. Dan saya jamin itu. Karena saya punya beberapa staf di Rumah Aspirasi yang saya tugaskan untuk mengontrol perkembangan, dan kalau ada potensi maslah langsung saya tidaklanjuti,” terang Anggota DPR RI H. Sulaeman L. Hamzah di hadapan Kadis Pertanian Ratna Lauce sebelum pembagian Alsintan.

Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H. Sulaeman L. Hamzah, sekaligus Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah mengatakan, pihaknya tidak main-main dalam hal pemberian bantuan peralatan tani kepada petani. Semua proses dilakukan sesuai prosedur dan diberikan merata tersebar ke kampung dan distrik yang benar-benar membutuhkan. Terhadap pihak yang menyalahgunakan bantuan, langsung ditarik kembali.

“Saya orang yang paling bosan karena siang malam dan hampir tiap hari bapak dan ibu ini terus telpon dan Whatsapp tanya, bu kapan Alsintan dibagikan. Dan hari ini, Puji Tuhan, Alhamdulillah berkat doa dan kesabaran kita semua, akhirnya bisa dibagikan,” ungkap Fauzun Nihayah.

Deadline waktu pembagian Alsintan hanya sampai tanggal 15 Desember 2021, lebih dari itu maka ratusan alat yang sudah didatangkan dari pusat itu tidak bisa dibagikan. Kesempatan berikut, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura menyampaikan alasan keterlambatan respon dari pihaknya. Bahwa pihaknya masih menyesuaikan data-data penerima, dan memastikan yang boleh menerima adalah kelompok tani bukan perorangan.

“Kami minta maaf atas keterlambatan ini, sebab kami harus memastikan data penerima Alsintan ini diberikan per kelompok bukan per orang,” ucap Ratna.

Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Merauke Benny Latumahin sempat mengutarakan jika Alsintan terhambat ke tangan masyarakat, pihaknya punya tugas untuk memanggil pihak terkait untuk memberi perbertanggungjawaban. Kekecewaan juga disampaikan Ketua Partai NasDem Merauke Jefrry Tjahyadi. Ia mengatakan, perwakilannya sudah banyak memperjuangkan bantuan Alsintan di tahun-tahun sebelumnya, namun baru di 2021 ini mengalami hambatan yang tidak jelas penyebabnya.

Tokoh Masyarakat Selatan Papua sekaligus mantan Bupati Merauke Johanse Gluba Gebze ikut bersuara minta dinas terkait bertindak bijaksana agar rakyat tidak dirugikan atau menjadi korban. “Masyarakat ini sudah susah jangan dipersulit lagi. Jangan kita menyusahkan orang susah,” pungkasnya.