Berita

Akhir Perburuan Vaksin

×

Akhir Perburuan Vaksin

Sebarkan artikel ini
Jamaluddin, saat menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Air mata tak hentinya mengalir di pipi Jamaluddin. Ini bukan karena suatu kekecewaan, melainkan rasa haru dan bahagia yang begitu mendalam karena bisa ikut divaksin.

1069
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dengan nada bicara yang gemetar, sambil sesekali menyeka air matanya, Jamaluddin menceritakan bahwa ia sudah berusaha mencari tempat pelayanan vaksin, namun ia belum dapat diterima sebagai peserta vaksin karena terbatasnya kuota yang disediakan oleh pihak penyelenggara.

Minggu (25/7/2021) pagi, Jamaluddin merasa dimudahkan jalannya oleh Tuhan. Bagaimana tidak. Dia yang awalnya hanya ingin mengecek tiket di kantor Pelni, langsung diberi tahu oleh pegawai sekitar Pelni, bahwa TNI AL wilayah Sorong sedang melaksanakan serbuan vaksinasi di pelabuhan Sorong.

Bermodalkan KTP, Jamaluddin langsung bergegas menuju pelabuhan yang jaraknya hanya bersebelahan dengan kantor Pelni Sorong. Petugas berseragam TNI AL yang melihat Jamaluddin ingin divaksin, langsung mengarahkan naik ke lantai dua pelabuhan Sorong.

Di sana ia mengantri dengan tertib bersama peserta lainnya untuk mendapatkan suntikan vaksin yang pertama. Ketika namanya disebut, perlahan ia menghampiri petugas kesehatan dan menyatakan siap untuk disuntik.

Wajah driver alat berat ini nampak tenang saat ditancapkannya jarum suntik ke lengannya. Seperti sudah kebal dengan jarum suntik, tak ada raut wajah yang menunjukkan bahwa ia sedang kesakitan.

“Alhamdulillah hari ini saya sudah divaksin. Sebenarnya secara kebetulan saya ikut vaksin karena pas saya ke Pelni untuk tanya tiket, orang disitu bilang katanya ada kegiatan vaksin di pelabuhan dan ternyata betul. Tidak sampai 20 menit saya sudah selesai divaksin dan saya baik-baik saja,” ujar Jamaluddin.

Alasan Jamaluddin untuk ikut vaksinasi ini adalah demi meningkatkan kekebalan tubuh, agar tidak mudah terpapar virus yang sudah mewabah sejak tahun 2020 ini. Jamaluddin yakin, vaksin ini membawa manfaat dan dampak yang bagi si penerimanya, dan tentunya bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi COVID-19.

Pria asal Maros ini pun mendukung sepenuhnya aksi pemerintah dalam menanggulangi COVID-19 , dengan cara ikut mengedukasi orang-orang sekitarnya agar mau divaksin. Hal itu tentunya tak mudah, Jamaluddin merasa dikalahkan oleh informasi hoax yang beredar di masyarakat seputar vaksin, sehingga banyak orang yang ia ajak tidak mau divaksin.

Mulai dari isu kelumpuhan setelah divaksin hingga kematian, konspirasi hingga ladang bisnis, sering terdengar di telinganya. Hal itu juga yang membuatnya jadi sedih karena tidak dapat meyakinkan orang sekitarnya termasuk keluarganya untuk ikut divaksin.

“Saya sedih juga karena banyak teman-teman termasuk keluarga yang tidak mau divaksin. Saya khawatir kalau tidak divaksin, mereka mudah terpapar penyakit yang sementara mewabah ini. Satu pesan saya buat teman-teman saya dan seluruh masyarakat Indonesia bahwa vaksin itu membawa manfaat buat kita dan bangsa ini, dan saya sudah rasakan vaksin itu seperti apa,” tuturnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksin yang digelar TNI AL wilayah Sorong menjadi pertanda baik bagi bangsa ini, agar tatanan kehidupan masyarakat bisa segera normal.Seiring berjalan waktu, berbagai penanganan COVID-19 terus diupayakan oleh pemerintah dan berbagai instansi terkait termasuk TNI AL.

Serbuan vaksinasi Covid-19 masyarakat maritim yang digelar satuan TNI Angkatan Laut wilayah Sorong, yakni Koarmada III, Lantamal XIV dan Pasmar 3 terus dilakukan.Serbuan vaksinasi masyarakat maritim tersebut tercatat gelombang yang kesepuluh sejak bulan Juli 2021 digelar Koarmada III di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong, baik di tempat pelelangan ikan, pulau kecil, dermaga serta sarana umum dan tervaksin lebih dari 7000 orang. Setiap gelombang serbuan diperkuat 50 orang tenaga kesehatan yang setia melayani masyarakat setiap serbuan dilancarkan.

Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., menegaskan Serbuan Vaksinasi masyarakat maritim ini merupakan perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan arahan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E, M.M., dalam rangka mendukung program nasional satu juta orang tervaksin dalam sehari.

“Koarmada III akan terus melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 masyarakat maritim baik di pesisir maupun di pulau-pulau kecil yang sangat sulit dijangkau transportasi apapun bahkan listrik juga belum ada, ” ucap Pangkoarmada III belum lama ini.