Berita

Adli Food Menjadi Mentor Pembuatan Tepung Mocaf dan Abon Cabe

×

Adli Food Menjadi Mentor Pembuatan Tepung Mocaf dan Abon Cabe

Sebarkan artikel ini
Praktek pembuatan tepung Mocafdan Abon Cabe, di Aula Kuprik Merauke. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke, Papua bekerja sama dengan Adli Food Merauke telah melakukan workshop pengolahan hasil pangan lokal pembuatan Tepung Mocaf, dan Abon Cabe di Distrik Kurik.

Founder Adli Food sekaligus Alumni Wirabangsa Kemenko PMK dan IBEKA, Yulita Sirken, S.TP melalui telepon seluler mengatakan, pelatihan tersebut bukan hanya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), juga sekaligus diberikan pelatihan dalam mengolah hasil panen yang melimpah.

Seperti diketahui bersama, di Kabupaten Merauke pada saat panen raya, untuk berbagai komoditas pertanian sering melimpah dan harga jual terlampau rendah.

“Untuk itu perlu adanya pelatihan pengolahan lanjutan ataupun cara pengawetan komoditas tersebut agar masyarakat tetap mendapatkan harga yang sebanding dengan biaya tanam dan perawatan yang dikeluarkan,” tutur Yulita yang juga sebagai Pendamping Wirausaha Pemula bagi Orang Asli Papua di Merauke.

Tujuan diadakan pelatihan ini, peserta dapat memahami pentingnya harus mengkonsumsi pangan yang B2SA, memahami pola makan B2SA yang disesuaikan dengan daya beli masing-masing keluarga.

4958
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Mengetahui bahwa pangan yang dikonsumsi bebas dari cemaran fisik, cemaran kimia, cemaran makrobiologi maupun mikrobiologi dan penggunaan bahan berbahaya yang dilarang untuk pangan. Mampu membuat olahan B2SA sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan dalam keluarga.

Mengetahui penanganan pascapanen untuk memperpanjang umur simpan, dan menjaga kesegaran dan harga jual dipasaran bisa dipertahankan, dan mengolah hasil panen menjadi produk yang laku jual sehingga petani tetap mendapat untung.

Peserta pelatihan melibatkan Kelompok Wanita Tani Mitra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke, Kelompok Tani Bawang dan Cabe serta Kelompok tani pengolahan pangan lokal.

“Output dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam memproduksi, mengemas, dan memasarkan produk pangan lokal pada tingkatan skala rumah tangga maupun skala niaga,” tandas Lita.