254 Guru di Kota Sorong Terima SK PPPK

Pj. Walikota Sorong George Yarangga saat menyerahkan SK PPPK secara simbolis kepada guru PPPK. (Foto: CR-1)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Sebanyak 254 guru di Kota Sorong menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penjabat (Pj) Walikota Sorong George Yarangga menyerahkan secara simbolis SK Pengangkatan PPPK di gedung Lambert Jitmau, kantor Walikota Sorong, Senin (5/12/2022).

Dalam sambutannya, Pj Walikota Sorong meminta kepada para guru se-Kota Sorong yang sudah menerima SK untuk dapat bekerja dengan baik, dan bersemangat serta bertanggung jawab sesuai dengan tugasnya di sekolahnya masing – masih demi masa depan generasi Tanah Papua.

“Tunjukkan kinerja terbaik karena kalian adalah orang – orang terpilih, tunjukan pula dedikasi dan loyalitas dalam bekerja untuk memberikan didikan yang bermutu bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Papua,”ucapnya.

Menurutnya, seorang guru harus berinovasi dan berkarya yang positif dalam mendukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul di Tanah Papua khususnya di Kota Sorong.

“Patuhi dan ikuti segala ketentuan dan peraturan yang ada, tumbuhkan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi, sehingga kehadiran saudara dapat memberikan warna yang positif pada (sekolah) tempat saudara bertugas,”ucapnya.

Sementara Itu, Kepala Kantor Regional XIV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manokwari, Hardianawati dalam wawancarannya menyampaikan, para guru yang menerima SK PPPK sudah memenuhi persayaratan.

“Guru PPPK Kota Sorong yang melamar sebanyak 356 dan yang memenuhi persyaratan cuma 254 terdiri dari guru Sekolah Dasar (SD) sebanyak 195 orang dan guru Sekolah Sekolah Menenengah Pertama (SMP) sebanyak 59 untuk di Kota Sorong untuk formasi 2021,”jelassnya.

“Formasi ini adalah sisa pekerjaan tahun kemarin 2021 dari Walikota yang lama dan baru di selesaikan Pj yang baru, guru PPPK untuk seluruh Papua sebanyak 2000 lebih untuk formasi 2021,”sambungnya.

Sementara untuk formasi 2022 sedang dalam proses karena harus di verifikasi dan validasi jumlah keseluruhannya.

“Kuota di Kota Sorong sebanyak 400 lebih untuk guru dan tenaga kesehatan (nakes),”Pungkasnya.