TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengaku prihatin dengan bencana kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) dini hari.
Dalam tinjauan di lokasi kebakaran, Teguh memastikan kebutuhan warga pengungsi terpenuhi dengan baik. Ia juga mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak sehingga kebakaran bisa teratasi.
“Kita sangat prihatin terhadap musibah ini,” ujar Teguh kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/1/2025).
Teguh menegaskan, jajarannya telah bergerak cepat baik saat kebakaran terjadi, termasuk dalam memberikan bantuan. Tak lupa, ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi memberikan bantuan kepada para korban.
“Kita berterima kasih kepada semua pihak yang bahu-membahu memberikan bantuan terhadap korban kebakaran ini,” ucap Teguh.
Terkait bantuan, Teguh kembali memastikan bantuan primer yang dibutuhkan warga pengungsi, seperti makanan, tenda, matras, hingga perlengkapan sekolah bagi siswa yang mengungsi telah tersedia.
“Alhamdulillah pada umumnya semua jenis bantuan sudah memenuhi, apakah itu sembako, makan pagi, siang, malam sudah mencukupi,” ungkap dia.
Selain itu, posko penjagaan juga telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan warga pengungsi. Hal itu berhasil dilakukan berkat kolaborasi lintas perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Lalu, Pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan berbagai data catatan sipil lainnya juga sudah siap sejak hari pertama, demikian juga Dinas Kesehatan.
“Pada umumnya kondisi pengungsi sehat, hanya beberapa kemarin ada yang sesak nafas,” tutup Teguh.
Diketahui, 543 rumah semi permanen di Jalan Kemayoran Gempol, RT 07/08, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, ludes dikepung si jago merah, Selasa (21/1/2025).
Pukul 01.15 WIB api mulai menjalar ke rumah warga, lalu berangsur padam pada pukul 06.00 WIB. Proses pemadaman api dilakukan 34 mobil pemadam kebakaran dengan 170 personel.
Adapun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas terkait. Sementara luas area yang terbakar sekitar 4.500 meter persegi.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran besar ini. Namun, kerugian akibat kebakaran ditaksir lebih dari Rp6 miliar. ***