BeritaPolitik

Keterbukaan Menjadi Modal Sinergitas Pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya

×

Keterbukaan Menjadi Modal Sinergitas Pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya

Sebarkan artikel ini
Ketua DPD Hanura Provinsi Papua Barat Daya, Charles AM Imbir
Ketua DPD Hanura Provinsi Papua Barat Daya, Charles AM Imbir
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Di awal tahun 2025. DPD Partai Hanura Provinsi Papua Barat Daya membuka ruang yang luas untuk berdiskusi tentang pembangunan ke depan. Tentu saja dengan selalu mengedepankan pemikiran yang positif dan konstruktif.

Oleh karena itu, DPD Partai Hanura Papua Barat Daya mengajak aktivis dan jurnalis berdiskusi dan bertukar pikiran. Hasil diskusi akan dijadikan sebagai bahan untuk diajukan kepada pemerintah daerah menjadi kebijakan.

Example 300x600

“Proses demokrasi telah hampir usai baik secara nasional sampai di daerah. Hasil Pilkada Provinsi dan kabupaten serta kota sudah hampir usai. Kita hanya tinggal menunggu proses di Mahkamah Konstitusi, ” kata Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua Barat Daya, Charles A.M. Imbir di Sekretariat DPD Partai Hanura PBD, Sabtu (18/1/2025).

Charles Imbir katakan semua masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya berharap pemimpin daerah baik di provinsi, kabupaten dan kota yang terpilih bisa membawa provinsi termuda di Indonesia memenuhi sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial.

“Kita semua berharap gubernur, bupati dan walikota di Papua Barat Daya mampu menjalankan visi dan misinya serta menjalankan amanat negara Republik Indonesia. Dan bagi kami di Papua Barat Daya,tentu berharap gubernur, bupati dan walikota mampu mewujudkan keadilan sosial, berperikemanusiaan dan beradab, ” ucap Charles Imbir.

Partai Hanura tentu mendorong gubernur, bupati dan walikota definitif, Polri dan TNI untuk bersinergi bersama membangun provinsi Papua Barat Daya ke arah lebih baik.

“Kita semua tentu tidak ingin ada banyak tindakan kriminal, sengketa, dan konflik horisontal antara masyarakat dengan masyarakat, pemerintah, Polri dan TNI, ” tutur Charles Imbir.

Situasi di awal tahun 2025, kata Charles Imbir menjadi gambaran masyarakat, pemerintah, Polri dan TNI bahwa pikiran positif dan ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi penting.

“Ketersedian lapangan kerja tentu bisa ikut membantu mengatasi angka kemiskinan. Saat ini kemiskinan di Papua Barat Daya berada di angka 10 persen. Angka ini harus bisa diturunkan hingga mencapai target nasional sekitar 7 persen bahkan bisa memenuhi target nasional ke depan yaitu 4 persen, ” kata Charles Imbir.

Kejadian seperti kekerasan berujung kematian yang menimpa salah seorang pemudi oleh oknum TNI AL yang baru – baru ini terjadi tentu sangat disayangkan oleh Charles Imbir.

“Kita berharap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi kedepan, ” ujar Charles Imbir.

Publik tentu berharap bisa ada perubahan berpikir dan bertindak baik antar sesama masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan Polri dan masyarakat dengan TNI.

“Siapa pun yang ada di Provinsi Papua Barat Daya baik masyarakat, pemerintah, Polri dan TNI harus mengedepankan cara dan tindakan yang beradab dan menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan, ” kata Charles Imbir menekankan.

Perlu ada pula perubahan cara pandang untuk melihat Provinsi Papua Barat Daya. Lanjut Charles Imbir, Papua Barat Daya tidak harus selalu dipandang sebagai daerah konflik.

“Ada harapan dari publik dalam kasus dugaan kekerasaan berujung kematian yang menimpa seorang pemudi di Kota Sorong oleh oknum TNI AL. Dimana publik berharap kasus bisa disidang secara terbuka bukan tertutup di Pengadilan Militer. Sebab publik tentu ingin bisa mengetahui secara terbuka peristiwa tersebut, ” ucap Charles Imbir.

Provinsi Papua Barat Daya, Charles Imbir katakan harus selalu dipandang sebagai daerah yang penuh berkat, maka sangat dibutuhkan sinergitas antara masyarakat, pemerintah daerah, Polri dan TNI.

“Cara pandang terhadap masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya pun perlu untuk diubah baik oleh pemerintah, Polri dan TNI, ” harap Charles Imbir.

Sebelum menutup, Charles Imbir berharap komunikasi dan keterbukaan harus selalu diutamakan dalam mewujudkan sinergitas. Dengan demikian kelebihan, dan kekurangan bisa sama – sama diperbaiki.

“Partai Hanura melalui wakil – wakilnya di DPR akan senantiasa mengawal kepentingan masyarakat dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, Polri, dan TNI, ” tutup Charles Imbir.

Example 300250