BeritaKesehatan

Bahagia dan Haru, Disabilitas di Sorong Terima Bantuan Kaki Palsu

×

Bahagia dan Haru, Disabilitas di Sorong Terima Bantuan Kaki Palsu

Sebarkan artikel ini
Danrem 181/PVT Sorong , Brigjen Totok Sutriono memasangkan kaki palsu kepada warga disabilitas di RS Aryoko Sorong. (Foto:Mega/TN).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Raut kebahagiaan dan haru terpancar dari wajah para penyandang disabilitas yang menerima bantuan kaki palsu dalam kegiatan bakti sosial di RS Aryoko Sorong, Senin (13/1/2025).

Bakti sosial tersebut digelar oleh Korem 181/PVT Sorong dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-8 Kodam XVIII/Kasuari. Sebanyak 12 orang disabilitas dari berbagai usia anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia mendapatkan kaki palsu secara cuma-cuma.

Example 300x600
Penyandang disabilitas terima bantuan kaki palsu dari jajaran Korem 181/PVT Sorong. (Foto: Mega/TN).

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Komandan Korem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos, M.M.

Salah satu penerima, Jenny Merrsy Sapisa (24), warga Jalan Tanjung Dofior Km 8 Kota Sorong, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Kaki kanan saya diamputasi sejak 4 Juni 2024. Awalnya saya hanya menggunakan tongkat karena keterbatasan biaya untuk membeli kaki palsu yang harganya mencapai 13-18 juta. Hari ini, saya sangat bersyukur dan bahagia akhirnya bisa mendapatkan kaki palsu secara gratis,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Salah satu penerima bantuan kaki palsu, Jenny Merrsy Sapisa (24). (Foto:Mega/TN).

Jenny yang saat ini masih menjalani kuliah mengungkapkan, bantuan ini sangat membantunya dalam beraktivitas sehari-hari.

“Terima kasih kepada Tuhan, kepada Danrem 181/PVT, dan semua pihak yang terlibat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya penuh haru.

Danrem 181/PVT Sorong, Brigjen Totok menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI kepada masyarakat yang membutuhkan.

Brigjen Totok Sutriono menjelaskan, selain bantuan kaki palsu untuk 12 orang, kegiatan bakti sosial ini juga mencakup operasi bibir sumbing bagi 9 orang. Program ini terwujud berkat kerja sama dengan Yayasan Kick Andy dari Jakarta.

“Pangdam XVIII/Kasuari memiliki jaringan dengan Yayasan Kick Andy yang mendukung terlaksananya program ini. Harapannya, kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan,” jelas Brigjen Totok.

Meski peserta yang dibantu masih terbatas, Brigjen Totok menekankan bahwa TNI akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan.

“Momen seperti ini penting untuk menunjukkan bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas,” pungkasnya.

Example 300250