TEROPONGNEWS.COM, DEPOK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilkada 2024. Hasilnya, berdasarkan data final, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah unggul cukup telak.
Adapun perolehan suara yang diraih pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian-Chandra sebanyak 451.785 suara. Sedangkan kubu petahana yang diusung PKS-Golkar, Imam Budi Hartono (IBH)-Ririn Farabi memperoleh 396.863 suara.
Jumlah suara sah tercatat sebanyak 848.648, sedangkan suara tidak sah mencapai 32.364.
“Sudah ditetapkan dan juga sudah kita buatkan surat keputusannya,” kata Ketua KPU Depok, Willi Sumarlin di Depok, Selasa (3/12/2024).
Namun, KPU Depok tetap akan menghormati langkah hukum dari pihak-pihak yang merasa keberatan dengan hasil tersebut.
“Jadi kita menghormati apabila ada pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU, ya silahkan melakukan upaya hukum melalui saluran yang telah disediakan,” ujar Willi.
Diungkapkan juga bahwa total pemilih 881.012 dari jumlah daftar pemilih tetap atau DPT sekitar 1,4 juta jiwa. “Jadi 500 ribu yang tidak menggunakan hak pilih,” ucap Willi.
Menurut Willi, ada sejumlah faktor yang menyebabkan 500 ribu warga tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada Depok 2024.
“Memang kita belum melakukan penelitian secara khusus. Mungkin ada faktor kejenuhan, mungkin perubahan TPS dan juga mungkin kendala cuaca dan sebagainya. Sehingga banyak faktor yang menyebabkan orang enggan untuk menggunakan hak pilih,” jelas Willi.
Dia menegaskan KPU Depok telah melakukan upaya sosialisasi yang optimal untuk mengajak seluruh masyarakat kota Depok menggunakan hak pilih.
Terkait pelantikan, Willi menyatakan rencananya calon kepala daerah Depok terpilih akan dilantik pada 10 Februari 2025, mendatang.
“Kita masih menunggu apakah Paslon 01 (IBH-Ririn) itu mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atau tidak. Kalau memang tidak, nanti Insya Allah tanggal 10 Februari 2025 itu sudah ada pelantikan wali kota,” ujarnya. ***
