TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeklaim telah menanam lebih dari 6 juta pohon guna memperbaiki kualitas udara. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menambah ruang terbuka hijau (RTH).
Adapun Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali berkesempatan menanam pohon jenis Buni Kraton di area Taman Margasatwa Ragunan, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).
Bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta, Sekda Marullah menaman pohon dan dilanjutkan menebar benih ikan di area danau.
“Mengapa kita harus tanam pohon? Jakarta memang butuh ruang terbuka hijau yang memadai. Saat ini, jumlahnya diusahakan terus bertambah secara bertahap,” ujar Marullah dalam keterangan resminya, Jumat (6/12/2024).
“Kita terus lakukan penanaman. Dalam beberapa tahun terakhir, kita sudah menanam lebih dari 6 juta pohon vegetasi di Jakarta,” tambahnya.
Marullah mengatakan, penanaman hari ini tidak hanya dilakukan di area tersebut, tetapi juga di area mangrove dan wilayah administrasi lainnya oleh Distamhut Provinsi DKI Jakarta.
Ia pun berharap, ketika tanaman yang ditanam tumbuh akan membuat Jakarta menjadi rindang dan asri. Sebagai penyuplai oksigen bagi makhluk hidup.
“Dengan begitu, Jakarta akan semakin nyaman dihuni oleh lebih dari 11 juta penduduk di Jakarta,” katanya.
Lebih lanjut, Marullah turut mengapresiasi jajaran Distamhut Provinsi DKI Jakarta yang gencar menjalankan program penghijauan di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Marullah lantas mengajak masyarakat ikut berpartisipasi menanam pohon di lingkungan tempat tinggal, sekolah, dan gedung perkantoran.
“Saya berharap agar segenap masyarakat bisa memberikan dukungan dan menanam pohon di wilayah masing-masing,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta harus bersinergi dengan sejumlah pihak untuk menanam pohon di berbagai wilayah. Bahkan, penanaman pohon sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Kami punya program Jumat Menanam, ada pula Rabu Menoping. Kami berupaya terus menambah jumlah pohon dengan menanam di beberapa tempat,” tegas Marullah.
“Itu bukan hanya di tingkat provinsi, tapi juga tingkat kota dan bersinergi dengan berbagai pihak, baik swasta maupun komunitas,” tandasnya.***
