TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong pembangunan kota berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi. PJ Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menegaskan, pentingnya riset dan inovasi sebagai fondasi daya saing daerah.
“Pembangunan berbasis data ilmiah dan inovasi menjadi kunci kesejahteraan masyarakat. Data yang valid adalah dasar dari semua kebijakan Pemkot Bandung,” ujar Dharmawan, saat membuka Diseminasi Kelitbangan bertema Pengembangan Inovasi dan Riset untuk Bandung Maju dan Berkelanjutan, yang berlangsung di Hotel Holiday Inn Pasteur, Rabu (4/12/2024).
Acara ini menjadi wadah strategis, untuk mensosialisasikan hasil riset dan inovasi, yang relevan dengan kebijakan pemerintah daerah.
Ia juga menyoroti dua elemen penting dari acara ini, yaitu inovasi sebagai solusi permasalahan perkotaan dan sinergi riset yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, serta media.
Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung memiliki potensi besar dalam bidang inovasi dan riset. Dengan banyaknya perguruan tinggi, pusat penelitian, dan sumber daya kreatif, Pemkot Bandung terus memberikan ruang bagi peneliti dan inovator, untuk berkontribusi dalam pengembangan kota.
Dharmawan berharap, kegiatan ini dapat menghasilkan ide dan langkah strategis, untuk mengimplementasikan hasil riset ke dalam kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bappelitbang Kota Bandung, Anton Sunarwibowo menjelaskan, acara ini merupakan bagian dari Bandung Research and Innovation Days, yang berlangsung selama dua hari, yaitu 4-5 Desember 2024.
“Kegiatan ini melibatkan kolaborasi semua pemangku kepentingan di Kota Bandung, untuk mendiseminasikan hasil penelitian dan pengembangan,” jelasnya.
Anton juga mengungkapkan, Kota Bandung mendapatkan skor tertinggi yakni 4,09, dalam penilaian indeks daya saing daerah oleh BRIN untuk tahun 2023.
Penilaian ini mencakup berbagai komponen, seperti lingkungan pendukung, kelembagaan, infrastruktur, TIK, kemampuan ekonomi, SDM, pasar investasi, dan ekosistem inovasi.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan hasil kelitbangan, memperkuat budaya inovasi, serta membuka ruang diskusi untuk meningkatkan sinergi antar lembaga.
Acara ini dihadiri lebih dari 100 peserta, termasuk perwakilan perangkat daerah, akademisi, praktisi, mahasiswa, sektor swasta, dan komunitas.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pemkot Bandung memberikan penghargaan Best Pamong Inovasi Kota Bandung 2024, masing-masing:
1. Tanriantho Andhika Putra dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Best Pamong 1).
2. Surya Cahyadi dari Dinas Kesehatan (Best Pamong 2).
3. Yusdi Ilhan Yuniardi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Best Pamong 3).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh PJ Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mendorong inovasi di bidang masing-masing.