TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 berlangsung dalam suasana yang kondusif berkat kerja sama seluruh pihak, termasuk peran netral TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu. Komitmen netralitas TNI-Polri memberikan kontribusi besar terhadap terciptanya pemilu yang demokratis, aman, dan damai.
Pasangan Pramono Anung (Mas Pram) dan Rano Karno (Bang Doel) berhasil unggul mengalahkan pasangan lainnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Selain itu, hasil hitung cepat atau quick count dari beberapa lembaga survei juga menunjukkan keunggulan pasangan Mas Pram dan Bang Doel, seperti:
SRMC: Mas Pram-Bang Doel unggul dengan 50,3% suara.
Charta Politika: Mas Pram-Bang Doel meraih 50,15% suara.
Poltracking : Mas Pram-Bang Doel memperoleh 50,48% suara.
Voxpol : Mas Pram-Bang Doel memperoleh 50.11% suara.
LSI : Mas Pram-Bang Doel memperoleh 50.10% suara.
LSI Denny JA : Mas Pram-Bang Doel memperoleh 50.14% suara.
Juru Bicara Mas Pram-Bang Doel, Sarnowo Adhy Nugroho menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menjaga netralitas dan kondusivitas selama Pilkada. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan semua pihak yang telah bekerja keras memastikan Pilkada ini berjalan dengan damai, jujur, dan adil. Keberhasilan ini adalah kemenangan seluruh warga Jakarta,” ujar Sarnowo.
Netralitas TNI-Polri, Pilar Demokrasi yang Kokoh
TNI dan Polri berhasil menjalankan fungsi mereka sebagai penjaga keamanan tanpa berpihak, memastikan hak demokrasi masyarakat terjamin. Komitmen ini menjadi pondasi penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Jakarta.
“Netralitas TNI dan Polri adalah kunci keberhasilan Pilkada ini. Kami berharap hal ini terus dipertahankan untuk pemilu-pemilu berikutnya,” pungkas Sarnowo.