TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyambangi Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (4/11/2024). Dalam audiensi tersebut Pramono berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan.
Pramono mengaku bersyukur karena disambut dan diterima begitu hangat oleh perwakilan PGI Wilayah Jakarta. Ia pun turut didoakan oleh para pendeta agar nantinya jika terpilih nanti dapat menjalankan amanah dari warga.
“Saya sungguh bertima kasih diterima oleh bapak pendeta di kantor ini di PGI Jakarta dan yang paling penting juga kami tadi berdiskusi panjang saya merasa mendapatkan doa-sia yang luar biasa,” ujar Pramono kepada awak media usai pertemuan tersebut.
Pria kelahiran Kediri ini menegaskan, bakal merangkul seluruh lapisan elemen masyarakat jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Menurutnya, hal tersebut selalu disampaikan kala melakukan blusukan selama masa kampanye.
“Kalau saya menjadi gubernur pasti saya akan menjadi gubernur bagi semua agama, semua kelompok, semua tingkatan, semua status sosial karena bagi saya itu menjadi hal yang penting,” tegasnya.
Di sisi bersamaan, Ketua Umum PGI Wilayah Jakarta, Pendeta Arleanus Larosa mengatakan, audiensi dilakukan untuk mendengar langsung bagaimana visi-misi dan gagasan yang dicanangkan oleh Pramono jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Selain itu, pertemuan tersebut juga menjaga silaturahmi yang telah terjalin.
“Jadi tadi Mas Pram menyampaikan visi-misi-nya dan kami melihat bahwa visi-misi yang disampaikan bersangkut paut dalam concern kami sebagai gereja-gereja,” kata Arleanus.
“Tentang keadilan, dan tentang menciptakan perdamaian, dan bagaimana menjaga keutuhan ciptaan itu ada dalam rumusan dam visi-misi dari Mas Pram,” sambugnya.
Arleanus mengaku pihaknya tidak mempunyai permintaan khusus, namun senang dengan visi-misi yang disampaikan Pramono. Menurutnya, andai visi-misi dapat terwujud akan sangat baik untuk warga Jakarta.
“Kami hanya minta Mas Pram andaikan diberkati oleh Tuhan dan masyarakat yang melaksanakan visi-misi, itu artinya keperluan kami sebagai orang kristiani sudah terpenuhi karena kalau baik bagi warga Jakarta maka baik bagi kami,” pungkasnya.***