TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI, kode saham (SMCB), mencatat laba bersih sebesar Rp422,53 miliar (Rp47 per saham) pada kuartal III-2024 atau turun 23,67% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp553,55 miliar (Rp61 per saham).
Hal di atas berdasarkan laporan kinerja keuangan konsolidasi Solusi Bangun Indonesia yang telah diaudit per kuartal III-2024, dikutip di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Adapun pendapatan bersih emiten produsen Semen merek Dynamix itu juga mengalami penurunan 2,45% menjadi Rp8,74 triliun pada kuartal III 2024, dari Rp8,96 triliun pada periode sama tahun 2023.
Sementara beban pokok pendapatan naik 0,28 persen secara tahunan menjadi Rp7,031 triliun di kuartal III-2024 dari Rp7,01 triliun pada kuartal III-2023. Jadi, laba kotor SBI turun 12,2 persen secara tahunan menjadi Rp1,7 triliun, dibandingkan Rp1,95 triliun pada kuartal III 2023.
Direktur Utama SBI Asri Mukhtar mengatakan, di tengah tantangan industri, SBI berhasil mempertahankan profitabilitas dengan menurunkan beban utang melalui percepatan pembayaran.
“SBI juga berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada guna mencapai pertumbuhan kinerja yang solid,” kata Asri dalam rilis pers resmi dikutip di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Asri mengatakan perlambatan ekonomi global yang memengaruhi aktivitas ekonomi domestik berdampak pada kinerja industri semen.
Berdasarkan laporan Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi pasar semen domestik mengalami penurunan 2,5% year-on-year (yoy) dari Januari hingga September 2024.
Kendati demikian, Asri tetap optimistis SBI mampu menangkap peluang pertumbuhan dari pembangunan infrastruktur dan program tiga juta rumah per tahun yang dicanangkan oleh pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto.
“SBI tetap optimis terhadap fundamental ekonomi Indonesia, didukung komitmen pemerintah dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur dan pemenuhan backlog perumahan sebesar 9,9 juta unit,” kata Asri.
Solusi Bangun Indonesia Tbk merupakan anak usaha Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG. SBI menjalankan usaha di bidang industri bahan bangunan penyedia semen dan beton hingga pengelolaan limbah, serta memiliki empat pabrik beroperasi di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dengan total kapasitas produksi 14,8 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2.000 orang.