TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengimbau para pendukungnya untuk meramaikan kampanye akbar pamungkas di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
Hal itu dikatakan Pramono saat konferensi pers usai mengikuti debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
“Kampanye akbar terakhir di Stadion Madya GBK, kami harap partisipasi warga ‘Jakarta Menyala’ yang meberikan dukungan kepada kami,” kata Pramono.
Tak lupa Pramono juga mengucapkan terima kasih kepada dua pasangan calon (paslon) lainnya Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto usai digelarnya debat pamungkas.
Ia menuturkan, debat pamungkas sejatinya berjalan lamban di awal. Namun, tensi mulai memanas antara ketiga paslon di akhir debat.
“Bagi saya pemilihan gubernur temporary tapi pershabatan lebih utama” tutur Pramono.
“Untuk lihat agar Jakarta jadi tempat role model baru bagi sebuah pilgub (yang) kompetitif tetapi riang gembira,” sambugnya.
Senada akan hal itu, kompatriotnya Rano Karno menyebut bakal ada kejutan dalam kampanye akbar pamungkas tersebut. Ia pun turut mengajak seluruh pihak untuk hadir di Stadion Madya GBK.
“Kalau anda tanggal 23 tidak datang, anda menyesal karena akan dihadiri tokoh-tokoh yang tidak pernah anda duga,” ungkap Rano Karno.
Adapun Pramono menyebut, pada acara debat terakhir kali ini dirinya didampingi oleh Ahokers dan Anak Abah.
Pramono mengatakan, dirinya akan menggabungkan aspirasi dari Ahokers (pendukung Basuki TjahajaPurnama alias Ahok) dan Anak Abah (pendukung Anies Baswedan). Ia menganggap dulu ada perbedaan ide antara Anies dengan PDI Perjuangan.
Namun, ungkap Pramono, tak masalah jika ada perbedaan. Lantaran sudah ada diskusi secara langsung dengan Anies untuk melanjutkan gagasan ideal dimasa kepemimpinan calon presiden pada Pemilu 2024 tersebut.
“Inilah yang akan kami bangun untuk Jakarta. Apa yang baik akan kami lanjutkan, baik dari Mas Anies, Pak Ahok, Bang Yos dan Bang Foke. Saya berkomitmen untuk membangun itu,” kata Pramono dalam debat pamungkas.
Untuk itu, Pramono berkomitmen dalam membangun Jakarta lebih memanusiakan orang-orang yang memang perlu mendapatkan pertolongan. Ia juga memastikan kelak menjadi Gubernur Jakarta tidak akan melakukan penggusuran.
“Yang akan saya lakukan adalah pemberdayaan dan perjuangkan apa yang dibutuhkan warga Jakarta, saya fight untuk maju ini setelah melihat persoalan di masyarakat,” ungkap Pramono.
“Yakni soal Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat. Banyak orang yang seharusnya mendapatkan kartu lansia tapi ternyata tidak mendapatkannya. Itulah yang membuat semangat saya untuk hadir dan tampil menjadi orang yang menyelesaikan persoalan yang ada di bawah,” sambungnya.***