TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengakui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan melambat selama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebab, Presiden Prabowo akan fokus mencegah adanya konflik sosial jika perang di Eropa dan Timur Tengah pecah dan bisa mengganggu ketahanan pangan.
Kendati begitu, Doddy memastikan pembangunan IKN akan tetap dilanjutkan selama pemerintahan Prabowo. Namun, Nusantara tidak menjadi salah satu fokus utama dalam pemerintahan periode 2024-2029.
“Swasembada pangan kini belum terjadi, yang menyebabkan sebagian pengadaan beras masih butuh impor sana-sini. Itu yang jadi perhatian utama Presiden Prabowo,” kata Doddy kepada wartawan di Gedung DPR, dikutip Minggu (3/11/2024).
Dody mengaku belum menghitung penurunan kecepatan pembangunan IKN hingga 2029 mendatang. Namun, ia meyakini perkembangan konstruksi IKN tidak akan secepat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran anggaran yang berkurang.
“Dana pemerintah serba terbatas. Jadi konstruksi IKN akan diatur dan disesuaikan dengan kesiapan uang di kantong. Kira-kira begitu bahasa kasarnya,” katanya.
Sebagai informasi, pada Tahun Anggaran (TA) 2024 Kementerian PU mendapat pagu Rp147,37 triliun dengan penambahan Rp19,62 triliun sehingga pagu total Rp166,99 triliun. Per 25 Oktober 2024 realisasi serapan anggaran mencapai 60,08% dengan capaian fisik 66,13%.
Sementara untuk progres lelang TA 2024, per 25 Oktober 2024 sudah terkontrak 2.827 paket senilai Rp110,95 triliun atau 97,33% dari total kontraktual Rp113,99 triliun.