TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara meminta dukungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendampingi dan mengawasi Program Prioritas Pembangunan 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami meminta dukungan BPKP dalam upaya pendampingan pengawasan pelaksanaan Program Prioritas Presiden Prabowo, Pembangunan 3 Juta Rumah,” ujar Menteri Ara kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Politisi Gerindra itu berharap, BPKP dapat mendampingi Kementerian PKP dalam pengadaan land banking bagi pembangunan rumah untuk rakyat.
“Seperti instruksi Bapak Presiden Prabowo, kita harus siap menjadi super team untuk membantu rakyat,” katanya.
Menteri Ara telah melakukan pertemuan dengan Kepala BKPB Muhammad Yusuf Ateh pada Kamis (31/10/2024). Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat pimpinan BPKP serta telah digogok pula pembahasan legalitas tanah sitaan yang akan digunakan untuk pembangunan rumah rakyat.
“Terima kasih kepada Kepala BKPB Bapak Muhammad Yusuf Ateh yang telah menyambut hangat saya bersama Wamen PKP Fahri Hamzah, beserta jajaran pimpinan dan pegawai Kementerian BPKP di Kantor BPKP, Jakarta,” katanya.
Maruarar Sirait menyatakan tengah mengupayakan untuk membuat tanah sitaan dari para koruptor bisa digunakan sebagai lahan pembangunan rumah bagi masyarakat, sehingga harga jual menjadi lebih murah.
Ini dilakukan guna mewujudkan hunian murah dan layak bagi masyarakat, sebagaimana tertuang dalam salah satu Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.