TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto mendampingi Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Haerul Saleh meninjau progres penghunian hunian tetap (Huntap) tahap 3 bagi warga penyintas korban gempa bumi di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
Menteri Ara mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur agar sisa hunian yang belum ditempati bisa segera diisi warga yang sempat terdampak gempa Cianjur. Saat ini, dari total 190 unit, baru terisi sebanyak 180 unit.
“Kita mesti mengkoordinasikan antara laporan dari Pemda, laporan dari aparat saya, dan saya ketemu rakyat langsung. Itu dilakukan secara transparan,” ujarnya dalam rilis pers dikutip di Jakarta, Sabtu (23/11/2024).
Dalam kunjungan kerja tersebut Menteri Ara berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan langsung masukan dan harapan dari para penghuni Huntap tahap 3 Cianjur.
Salah satu masukan yakni terkait kondisi air yang keruh di tiap hunian, akibat lahan perumahan yang disediakan oleh pemda setempat dulunya merupakan lahan persawahan.
“Kalau untuk kondisi rumah dan fasilitas kita lihat sudah bagus, tinggal bagaimana kita cari solusinya agar airnya lebih bersih tidak keruh. Saya apresiasi juga kontraktor (PT Brantas Abipraya) yang telah inisiatif lewat program CSR memberikan bantuan filter air, tapi jumlahnya belum mencukupi,” kata Menteri Ara.
Maka itu Menteri Ara meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur selaku pengelola Huntap yang telah menerima hasil pembangunan dari Pemerintah Pusat untuk mencari solusi atas permasalahan air bersih tersebut.
“Salah satunya Pak Bupati bisa segera siapkan surat usulan program bantuan air bersih ke Ditjen Cipta Karya Kementerian PU, usahakan hari Senin 25 November 2024 sudah bersurat,” kata Menteri Ara.
Selain itu Menteri Ara juga meminta kepada Plt Bupati Cianjur Tubagus Mulyana untuk juga memberikan solusi dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menjawab hal tersebut Plt Bupati Cianjur Tubagus Mulyana menyatakan akan segera mengalokasikan anggaran tahun 2025 untuk peningkatan penyediaan air bersih di seluruh Huntap Cianjur.
“Segera kita ajukan penyesuaian anggaran tahun 2025 dalam rapat bersama DPRD,” ujarnya.
Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Haerul Saleh mengapresiasi gerak cepat Menteri Ara yang langsung turun berdialog dengan masyarakat, sehingga langsung diketahui permasalahan yang ada di lapangan.
“Informasi dan masukan yang diberikan akan jadi bahan bagi kami selaku pemeriksa,” ujarnya.
Ade Setiawan, salah seorang warga penerima Huntap Tahap III mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan pemerintah.
“Lokasinya bagus lengkap fasilitasnya dan lebih aman, tidak terlalu jauh dari rumah saya yang sebelumnya di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, sehingga aktifitas sehari-hari seperti anak sekolah tidak perlu pindah,” ujarnya.