TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Abdullah Hehamahua, menilai ada keanehan dalam laporan hasil kekayaan pejabat negara (LHKPN) milik Sunarso Kepala Subbagian Akutansi dan Pelaporan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI. Sebab laporan LHKPN tahun 2023 simpanan uang di bank hanya kurang dari satu juta rupiah.
“Harus diselidiki, apakah ada rekening lain yang disembunyikan yang tidak dilaporkan dlm LHKPNnya,” ucap Abdullah menanggapi LHKPN milik Sunarso, Rabu (27/11/24).
Perlu diketahui Sunarso merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam pengadaan peralatan keamanan dan investigasi digital untuk pengamanan dan analisis forensik sebesar Rp199,6 miliar dan yang katanya terindikasi fiktif.
Jika menilik dari website elhkpn.kpk.go.id, laporan hasil kekekayan pejabat negara (LHKPN) miliknya, Sunarso mempunyai total harta sebesar Rp2,221 miliar.
Harta tersebut meliputi dua tanah dan bangunan di kota Depok dan Bogor Jawa Barat konon dari hasil sendiri Rp1,9 miliar.
Kemudian alat transportasi mobil Fortuner dan tiga kendaraan motor Ninja, Nmax dan RX King total Rp463 juta.
Ada juga kas dan setara kas Rp765 ribu. Harta lainnya Rp2,371 miliar dan hutang Rp150 juta. Total harta kekayaan Sunarso Rp2,221 miliar. ***