TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan Ridwan Kamil-Suswono merupakan calon kepala daerah paling berpengalaman sehingga bisa langsung tancap gas membenahi Jakarta menjadi kota global yang layak huni bagi seluruh lapisan kelompok masyarakat.
“Pengalaman adalah modal utama memimpin Jakarta. Pak Ridwan Kamil pernah menjadi wali kota, gubernur, dan penasihat gubernur semasa Pak Sutiyoso dan Pak Fauzi Bowo. Saya sendiri pernah menjadi anggota DPR RI dan menteri,” ujar Suswono membuka debat pamungkas Pilkada Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
“Dengan pengalaman ini, kami tidak memerlukan waktu adaptasi lagi. Kami akan langsung bekerja cepat dan senantiasa membangun kolaborasi dengan pemerintah pusat. Oleh karena itu, untuk Jakarta hanya ada satu solusi, yaitu pemimpin yang siap. Dan itu adalah kami, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono,” tambahnya.
Ridwan Kamil sendiri menyebut sudah melihat langsung wajah asli Jakarta yang kerap tersembunyi di balik gedung-gedung megah. Jakarta punya daerah megah seperti kawasan Sudirman-Thamrin, namun banyak sekali kampung kumuh yang tersebar di seantero kota.
“Ketimpangan ini terlihat pada masalah air bersih yang sulit. Polusi memuncak saat kemarau, banjir di musim hujan. Sampah menumpuk di mana-mana,” kata dia.
“Tugas pasangan Ridwan Kamil dan Suswono adalah menghadirkan keadilan ruang. Kami percaya, negara harus hadir. Tidak bisa hanya menyerahkan kepada hukum pasar. Contohnya, saya bertemu Mbak Ade Anjani, warga Gen Z, usia 21 tahun di Cilincing, yang harus menghadapi hidup susah. Ia memiliki dua anak dan tidak mampu memiliki hunian layak di Jakarta,” kata Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, Ade Anjani beserta suami dan kedua anak tinggal di rumah berukuran 3,5×3,5 meter di sebelah Kali Cakung. Saat hujan deras, rumah mereka diterpa banjir hingga sepinggang.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono telah menyiapkan program renovasi rumah, dengan perkiraan anggaran di Rp50 juta hingga Rp100 juta per rumah. Program ini telah dijalankan Ridwan Kamil saat ia memimpin Jawa Barat, dan berhasil mengubah sekitar 200 ribu rumah menjadi layak huni.
Selain itu, pasangan nomor urut 01 juga akan membangun hunian vertikal bagi generasi muda di lahan-lahan kosong seperti di atas pasar, stasiun, hingga di tengah sungai. Integrasi kawasan hunian, perkantoran, tempat usaha dengan transportasi publik juga menjadi salah satu cara yang efektif menekan emisi.
Juru bicara pasangan nomor urut satu, Bernardus Djonoputro, menegaskan Ridwan Kamil tidak membawa janji-janji kosong, namun kerja-kerja konkret. Masa kampanye digunakan untuk menyerap aspirasi warga, sesuai dengan spirit desentralisasi, kolaborasi, dan inovasi (DKI).
“Selama masa kampanye, berjalan hampir 8 minggu, Ridwan Kamil dan Suswono setiap hari konsisten menyapa warga dan belanja masalah. Kekumuhan, kebutuhan perumahan, polusi udara, dan banjir masih menjadi kendala-kendala utama. Semua ini akan diatasi agar Jakarta menjadi lebih layak huni,” kata Bernie, panggilan akrab Bernardus.
“Dengan semakin banyak kawasan yang layak huni, ditambah dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), maka akan membuat Jakarta semakin menarik sebagai tujuan investasi. Dengan demikian, penambahan 1 juta lapangan kerja menjadi semakin cepat terwujud,” tuturnya.