TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kreatifitas para TikTokers mendapatkan apresiasi dari Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. Ia pun berencana melinbatkan para konten kreator TikTok untuk mempromosikan budaya Betawi.
Setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota, Jakarta nantinya akan menjadi kota global dan pusat ekonomi. Sesuai dengan amanat Undang-undang No. 2 Tahun 2024, budaya Betawi menjadi budaya utama kota Jakarta.
Untuk itu, dengan bantuan dari para TikTokers, Pramono akan membuat budaya Betawi lebih grande atau lebih besar.
“Terutama anak-anak muda ini saya yakin akan membuat budaya Betawi lebih grande, lebih semarak, lebih menarik,” ucap Pramono usai acara Nongkrong n Ngonten Bareng 100 TikTokers di Vill Gelato Asya, Cakung, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Pramono juga akan melibatkan para TikTokers untuk mempromosikan sejumlah programnya, termasuk mempromosikan Tanah Abang.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Tanah Abang, para pedagang mengadu ke Pramono soal turunnya omset penjualan. Salah satu solusi agar pasar Tanah Abang kembali berdenyut adalah dengan melakukan promosi.
“Pasti, termasuk promosi Tanah Abang, termasuk di balai latihan kerja untuk masyarakat, kami akan melibatkan para konten kreator,” pungkasnya.
Pramono Didapuk Jadi Ketua Dewan Pembina TikTokers Jakarta Menyala
Tampak public figur Aldi Taher dalam kegiatan tersebut. Ia pun secara spontan menciptakan dan menyanyikan lagu untuk Pramono, Mas Pram I Love You So Much.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina TikTokers Jakarta Menyala. Seremoni pengangkatan Pramono ditandai dengan penyerahan plakat dan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Dalam pidatonya, Pramono mengatakan anak-anak muda yang berkreasi lewat media sosial harus diberikan ruang berekspresi. Untuk itu, jika nantinya terpilih sebagai Gubernur, Pramono akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang menjadi sarana bagi konten kreator TikTok untuk berekspresi dan mengajar.
“Sehingga dengan demikian akan tumbuh konten kreator TikTok, konten kreator animasi, konten kreator lagu, konten kreator kebudayaan dan sebagainya,” jelas Pramono.
Pramono pun meminta kepada para TikTokers untuk tidak berhenti berkreasi.
“Apapun bentuknya, kreasi itulah yang kemudian membuka harapan baru. Kreasi itulah yang kemudian membuat banyak orang yang merasa tidak punya kesempatan akan mendapatkan kesempatan,” tandasnya.***