TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyebut pariwisata adalah sektor yang bisa ditumbuhkan maksimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, yang ditargetkan Presiden RI, Prabowo Subianto. Karena, menurutnya, perkembangan pariwisata membawa dampak Multi Player Economy yang luar biasa terhadap sektor industri, perdagangan, dan jasa (transportasi, hotel, restoran, dll).
Ia mengatakan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di bidang pariwisata. Baik Nature (Alam) maupun Kultur (Budaya). Saat ini, kata BHS, Indonesia baru bisa mendapatkan wisatawan asing sekitar 11 juta per tahun. Sedangkan negara yang mempunyai Nature (alam) dan Kultur (budaya) yang lebih sedikit dari Indonesia.
“Misalnya Negara Prancis, pernah meraup wisatawan asing sebanyak 200 juta, Thailand sekitar 40 juta, Malaysia 20.4 juta, Vietnam sekitar 12.6 juta, Singapore 13.6 juta dan bahkan pernah mencapai 17 juta turis lebih per tahunnya.
Bagaimana negara negara tersebut bisa meraup turis yang jauh lebih banyak dari Indonesia? Yaitu dengan memberikan jaminan infrastruktur sarana dan prasarana transportasi publik, darat, laut, udara dan kereta api, yang terintegrasi secara baik, cepat dan murah, sumber daya manusia untuk kepentingan pariwisata baik transportasi, perhotelan, dan restoran, mereka secara profesional, sangat informatif mengenai yang berhubungan tentang kebutuhan pariwisata, dan ramah, serta faseh Berbahasa Inggris,” kata BHS, dikutip dalam akun instagram pribadinya @bambangharyos.
“Dan pentingnya jaminan keselamatan dan keamanan di negara negara tersebut sangat baik. Sedangkan di Indonesia keamanan dan keselamatan banyak dikeluhkan oleh wisatawan asing. Sedangkan di Indonesia Profesionalisme Sumber Daya Manusia juga sangat kurang, dan jaminan konektivitas transportasi publik antar moda nya tidak baik. ini semua harus kita perbaiki untuk bisa menjangkau peningkatan Jumlah Wisatawan Asing yang menuju ke Indonesia untuk meningkat diatas 100%. Dan ini harus dilakukan dengan cepat,” lanjutnya.