TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, memaparkan rencana pasangan Ridwan Kamil – Suswono (RIDO) untuk menciptakan satu juta lapangan kerja di Jakarta. Inisiatif ini mencakup program pelatihan keterampilan berbasis digital dan pembentukan Jakarta Digital Academy, yang bertujuan mempersiapkan tenaga kerja Jakarta untuk bersaing di era digital dan merespons kebutuhan pasar tenaga kerja baik nasional maupun internasional.
Suswono menekankan pentingnya program ini sebagai solusi konkret untuk mengatasi pengangguran di Jakarta. “Satu juta lapangan kerja bukan sekadar angka, tetapi komitmen nyata yang didukung dengan strategi yang terukur dan terarah. Kami ingin memberdayakan masyarakat Jakarta agar memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini dan masa depan, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Suswono.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Jakarta Digital Academy akan menyediakan pelatihan intensif dalam berbagai keterampilan digital yang sangat dibutuhkan, seperti coding, desain grafis, pemasaran digital, dan manajemen data. Selain itu, peserta juga akan dilatih dalam literasi digital yang lebih mendalam agar mereka dapat menavigasi dan beradaptasi dengan cepat dalam perkembangan teknologi yang terus berubah. Lulusan Jakarta Digital Academy diharapkan siap langsung bekerja atau membuka usaha di bidang digital.
“Kami percaya bahwa keterampilan digital adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi individu maupun perekonomian Jakarta. Dengan Jakarta Digital Academy, kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jakarta tidak hanya siap kerja, tapi juga kompetitif di tingkat nasional dan global,” kata Suswono.
Selain pelatihan digital, program RIDO juga akan menyediakan pelatihan bahasa asing bagi tenaga kerja yang berminat bekerja di luar negeri, terutama bahasa Inggris, Arab, Jepang, dan Mandarin. Dengan tambahan kemampuan berbahasa asing, diharapkan tenaga kerja Jakarta bisa memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar internasional.
“Tenaga kerja yang menguasai keterampilan dan bahasa asing akan memiliki peluang yang lebih besar, khususnya untuk bekerja di sektor yang sedang berkembang di negara-negara lain. Ini adalah kesempatan bagi Jakarta untuk mencetak generasi pekerja yang siap bersaing di pasar global,” ujar Suswono.
Dalam rangka mewujudkan target satu juta lapangan kerja, RIDO juga berencana menjalin kerja sama dengan sektor swasta untuk membuka peluang kerja baru. Sektor swasta diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dengan membuka kesempatan magang dan pelatihan untuk tenaga kerja muda Jakarta.
RIDO percaya bahwa inisiatif penciptaan lapangan kerja ini juga merupakan langkah penting dalam menciptakan ekonomi yang inklusif. Tidak hanya menciptakan peluang kerja, program ini dirancang untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat Jakarta, termasuk kaum muda, perempuan, dan kelompok rentan, memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pelatihan dan pekerjaan.
“Kami ingin menciptakan Jakarta yang inklusif, di mana setiap warga memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi. Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat mengurangi kesenjangan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta,” ujar Suswono menegaskan komitmen RIDO terhadap pembangunan yang merata.
Melalui program satu juta lapangan kerja ini, pasangan Ridwan Kamil – Suswono berharap dapat mengurangi angka pengangguran secara signifikan dan membangun Jakarta sebagai kota yang mampu bersaing di pasar global. RIDO berkomitmen untuk menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan mendukung setiap individu untuk dapat berkembang sesuai potensi mereka.
Dengan visi yang terukur dan pendekatan yang inklusif, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono optimis bahwa inisiatif ini akan membawa perubahan nyata bagi Jakarta dan membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.