Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Warga Pluit Kesulitan Air Bersih, Ridwan Kamil: Itu Hak Dasar Warga Negara

×

Warga Pluit Kesulitan Air Bersih, Ridwan Kamil: Itu Hak Dasar Warga Negara

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil. Foto: ist.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Blusukan menjadi salah satu cara andalan Ridwan Kamil untuk mendengarkan curahan hati (curhat) warga Jakarta. Karena itu, calon gubernur Jakarta nomor urut 1 tersebut rajin menemui warga lewat blusukan.

Pada Sabtu (19/10/2024) sore, Ridwan Kamil mendengarkan curhat warga Kampung Tembok Bolong, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka meminta akses air bersih dan kejelasan atas status tanah di kampung tersebut.

Example 300x600

Saat blusukan di salah satu kampung yang letaknya tidak jauh dari laut Jakarta tersebut, beberapa warga kompak bercerita mengenai masalah air bersih. Mereka sulit mendapat air bersih karena sampai hari ini belum ada pipa atau saluran PDAM yang masuk kampung tersebut. Alhasil, para warga harus keluar uang lebih banyak untuk mendapat air bersih. Sarwati (55) adalah salah seorang warga yang hadir di acara Bakti Sosial Periksa Mata dan Kacamata Gratis yang diselenggarakan oleh Relawan Gatot Kaca, bercerita mengenai kesulitan itu.

”Iya di sini memang susah air bersih. Mudah-mudahan Pak Ridwan Kamil bisa bawa solusi,” kata dia.

Dia mengaku senang karena ada calon gubernur Jakarta yang mau singgah di kampungnya. Perasaan itu menjadi berlipat ganda karena kedatangan Ridwan Kamil dibarengi dengan kegiatan bakti sosial Relawan Gatot Kaca berupa pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis. Bagi orang tua seperti Sarwati, kegiatan tersebut sangat bermanfaat.

”Ini mata kanan saya buram, kalau yang kiri nggak apa-apa. Namanya umur sudah tua, mata sudah nggak bisa lihat jelas. Sekalian ketemu Pak Ridwan Kamil, bisa minta air bersih,” ujarnya.

Blusukan yang dimulai oleh Ridwan Kamil di Jalan Muara Baru itu berujung di lokasi Bakti Sosial. Di tempat itu, calon gubernur Jakarta yang berpasangan dengan Suswono sebagai calon wakil gubernur Jakarta, mendengarkan curhat warga. Politisi Partai Golkar itu mengakui bahwa blusukan merupakan salah satu cara yang paling dia sukai untuk menjaring aspirasi warga. Sebab, lewat blusukan seringkali muncul aspirasi yang orisinal.

”Poinnya adalah saya paling senang blusukan. Tadi lihat sendiri kan, wajah ibu-ibu yang pada sumringah. Tapi, di balik itu juga kan ada problem kampung yang beda-beda. Tadi di sini saya tangkap problemnya urusan air yang mahal, yang kalau ambil sendiri susah. Ditambah tanah yang mungkin masih bermasalah. Nanti saya kembali lagi untuk memetakan bagaimana solusinya,” ungkap Ridwan Kamil.

Dari para warga, gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 tersebut mendapat informasi bahwa belum ada saluran PDAM yang masuk ke Kampung Tembok Bolong. Karena itu, mereka kesulitan mendapat air bersih. Kondisi tersebut terjadi karena beberapa persoalan yang perlu dicari jalan keluar dan solusinya. Sebab, Ridwan Kamil menegaskan bahwa air bersih merupakan salah satu hak dasar bagi seluruh warga negara.

”Harus ada kebijakan, nanti saya pelajari bagaimana caranya. Ini membutuhkan diskresi saja. Karena air bersih itu hak dasar seluruh warga negara,” katanya.

Example 300250
Example 120x600