TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Puan Maharani kembali terpilih sebagai Ketua DPR RI. Usai dilantik sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029, Puan pun mengucapkan terima kasih kepada rakyat dan mengingatkan seluruh anggota DPR untuk bekerja sebetul-betulnya demi kepentingan rakyat.
Penetapan pimpinan DPR periode 2024-2029 digelar dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 masa keanggotaan DPR RI 2024-2025 yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Di awal pidatonya usai sah sebagai Ketua DPR periode 2024-2029, Puan mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah memberikan amanat kepada anggota DPR periode 2024-2029 untuk menjalankan tugas konstitusi.
“Atas nama seluruh anggota dan Pimpinan DPR RI, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat kepada kami untuk menjadi wakil-wakil rakyat periode 2024-2029,” ujar Puan.
Pelantikan Anggota DPR periode 2024-2029 sendiri digelar pagi tadi di mana 580 wakil rakyat mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota dewan. Atas Nama Pimpinan DPR RI, Puan mengucapkan selamat datang bagi anggota DPR baru.
“Marilah kita jalankan amanat rakyat dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi untuk kesejahteraan rakyat,” ucapnya.
Adapun pemilihan pimpinan DPR ditetapkan berdasarkan Pasal 427D Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Lewat aturan ini, mekanisme pemilihan Pimpinan DPR RI dilakukan berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPR RI.
Menurut aturan UU MD3, kursi Ketua DPR RI diberikan kepada fraksi partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama. Dalam Pileg 2024, PDI Perjuangan (PDIP) menjadi fraksi yang memperoleh kursi terbanyak di DPR. Selanjutnya, Wakil Ketua DPR RI adalah Anggota DPR RI yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak kedua, ketiga, keempat, dan kelima.
Menindaklanjuti peraturan perundang-undangan tersebut, maka terpilihlah Pimpinan DPR RI yakni Puan Maharani (Ketua) dari Fraksi PDIP, dan 4 wakil DPR yaitu Adies Kadir dari Fraksi Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, Saan Mustofa dari Fraksi NasDem, dan Cucun Ahmad Syamsurizal dari Fraksi PKB.
“Kami, secara kolektif kolegial dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan sejak tanggal 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2029, akan mengkoordinasikan dan mensinergikan seluruh pelaksanaan agenda dan materi kegiatan dari alat kelengkapan DPR RI,” tutur Puan.
Puan menerangkan bahwa koordinasi dan sinergi tersebut akan diarahkan agar seluruh anggota DPR RI dan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI menjalankan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan diplomasi secara efektif.
“Kami, pimpinan DPR RI, secara kolektif kolegial, akan memimpin dengan mengutamakan kerja bersama, gotong royong, membangun komunikasi lintas fraksi, lintas komisi dan badan AKD DPR RI, untuk mencapai kebersamaan,” sebutnya.
“Kebersamaan bukan berarti semua serba sama akan tetapi titik temu yang sama bagi mewujudkan kepentingan bangsa dan negara,” imbuh Puan.
Lebih lanjut, mantan Menko PMK itu mengatakan Anggota DPR RI berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Puan merinci, mulai dari partai yang berbeda, daerah yang berbeda, beragam profesi, beragam tingkat pendidikan, dan beragam budaya.
“Juga beragam gaya bicara, ada yang keras, ada yang lugas, ada yang berpantun, ada juga yang alon-alon waton kelakon,” tambahnya.
Puan juga menyinggung adanya anggota DPR periode 2024-2029 yang sudah menjabat selama 2 atau 3 periode.
“Bahkan ada yang lebih lama menjadi wakil rakyat daripada rakyat,” kelakar Puan.
Oleh karena itu, Puan berharap agar seluruh anggota DPR dapat saling menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan yang ada tersebut.
“Sebagai anggota DPR RI, kita harus dapat mempersatukan perbedaan dalam semangat gotong royong yang berbhineka tunggal ika, mendapatkan titik temu yang sama bagi kepentingan bangsa dan negara,” tegas cucu Bung Karno tersebut.
“Karena tugas kita selanjutnya sebagai Anggota DPR RI adalah harus mempersatukan rakyat dalam kerja bersama membangun Indonesia,” pungkas Puan.