TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menekankan bahwa tantangan utama dalam pembangunan pendidikan adalah peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di Indonesia.
“Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, seperti menerbitkan kebijakan yang mendukung pendidikan berkualitas, memperbaiki infrastruktur sekolah, serta meningkatkan kompetensi guru, dosen, dan tenaga kependidikan,” tutur Suharti, di Jakarta, Kamis (10/10/2024) pada momen acara pelantikan pejabat di lingkungan Kemendikbudristek.
Adapun pejabat Kemendikbudristek yang dilantik tersebut yaitu, I Ketut Sudarsana sebagai Rektor Universitas Udayana Periode Tahun 2024-2028; Jamal sebagai Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang; Khairul Munadi sebagai Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Laksmi Dewi sebagai Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan; sejumlah pejabat administrator dan pengawas; serta pejabat fungsional.
Oleh karena itu, kepada para pimpinan perguruan tinggi yang dilantik, Suharti menekankan bahwa keberhasilan pendidikan tinggi sangat bergantung pada pengembangan budaya dan kualitas akademik, terutama melalui penerapan nilai-nilai integritas akademik.
“Pimpinan perguruan tinggi memiliki peran penting dalam memastikan kejujuran, kepercayaan, keadilan, kehormatan, tanggung jawab, dan keteguhan hati dijaga dalam seluruh kegiatan di lingkungan civitas academica perguruan tinggi negeri yang dipimpin,” ujar Sesjen Suharti.
Berikutnya, kepada Direktur Kelembagaan dan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Suharti berpesan untuk mengutamakan integritas dan profesionalisme dalam merumuskan kebijakan dan mengambil keputusan.
“Pastikan setiap izin yang diberikan serta inovasi yang dilakukan selalu sejalan dengan kepentingan publik. Dukunglah upaya penyempurnaan kurikulum agar lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan pendidikan yang lebih unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tegasnya.
Selanjutnya, kepada pejabat Administrator, Pengawas, serta pejabat fungsional Perencana dan Pengembang Penilaian, Suharti menekankan untuk mampu memaksimalkan kompetensi yang dimiliki demi memperkuat kinerja organisasi. “Setiap jabatan tidak hanya memiliki tanggung jawab penting, tetapi juga memainkan peran strategis dalam mempercepat pencapaian target organisasi,” ucapnya.
“Lebih dari itu, Saudara diharapkan menjadi penghubung yang efektif antara kebijakan strategis dan pelaksanaan di lapangan, sehingga keputusan-keputusan organisasi dapat diimplementasikan secara optimal dan tepat sasaran. Kompetensi dan profesionalisme Saudara adalah kunci dalam menjaga kualitas kinerja dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” lanjut Suharti.
Secara khusus pada kesempatan ini, Suharti yang mewakili Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang Periode Tahun 2022-2026, Ilyas Mansur, pada 28 September 2024. “Kami sangat berharap prestasi, cita-cita, dan upaya baik yang dilakukan oleh Almarhum dapat dilanjutkan oleh seluruh civitas academica Politeknik Negeri Ujung Pandang,” katanya.
Oleh untuk itu khusus kepada Jamal, Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang yang dilantik hari ini, Suharti berpesan untuk dapat melaksanakan persiapan proses pemilihan Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang paling lama satu tahun ke depan bersama Senat Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Lebih lanjut, Suharti berharap kepada pejabat yang dilantik untuk tidak hanya menjadi pejabat yang dihormati karena kewenangan jabatan, tetapi juga menjadi pemimpin yang diikuti karena keteladanan dan kepemimpinan. Dengan demikian, tambah Suharti, kebijakan yang diambil dapat dipahami dan diikuti oleh para pegawai di satuan kerja masing-masing, dengan kesadaran penuh bahwa tanggung jawab tersebut adalah tugas bersama yang harus dijalankan secara kolaboratif.
“Laksanakanlah peran dan tanggung jawab Ibu dan Bapak dengan sebaik-baiknya. Tugas mungkin akan berubah seiring waktu, namun pastikan di mana pun Ibu dan Bapak ditugaskan, pekerjaan tersebut dilakukan dengan dedikasi dan integritas yang tinggi. Akhir kata, semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalankan amanah memimpin pembangunan di bidang pendidikan dan kebudayaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkas Suharti.