TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung diminta untuk menyediakan WiFi gratis di setiap masjid. Permintaan tersebut disampaikan kepada Pramono oleh pengurus pemuda masjid yang tergabung dalam Gerakan Muda Pramono-Rano (Gemapro) di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).
Pramono mengatakan, ketersediaan WiFi di ruang publik salah satunya di rumah ibadah seperti masjid memang sangat diperlukan. Pasalnya hal tersebut akan membantu para pemuda pengurus masjid dalam menjalankan aktivitasnya.
“Permintaan para pemuda yang masjidnya dikelola oleh mereka, mereka butuh ruang untuk tempat bisa berkumpul, bisa berorganisasi memerlukan wifi, dan wifi kan sekarang bukan sesuatu yang mahal. Masa CCTV saja bisa WiFi tidak bisa,” kata Pramono kepada wartawan saat ditemui di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).
Pramono menegaskan dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, kebutuhan WiFi memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi setelah tidak menjadi ibu kota negara, Kota Jakarta bakal menjadi pusat perekonomian nasional dan Kota global.
Sehingga kebutuhan dari tersediaan jaringan internet di ruang-ruang publik memang sangat dibutuhkan. Untuk menunjang segala bentuk aktivitas masyarakat di zaman digitalisasi seperti saat ini.
“Kebutuhan WiFi cepat atau lambat, satu dua tahun ke depan harus semua ruang publik itu ada WiFi,” tegasnya.
Lebih lanjut, tidak hanya jaringan internet, saat ini Pramono juga sedang menjalankan program “Masjid Menyala” yaitu program pembersihan masjid di semua wilayah Jakarta. Di Jakarta Timur, program ini sudah berjalan di 300 masjid dn akan terus bergerak untuk masjid-masjid lainnya yang tersebar di Jakarta.
“Ini saya baru buka kalau sudah 300 masjid di Jakarta Timur dibersihkan lewat program Masjid Menyala. Nanti kita geser ke masjid di tempat lain,” ungkap Pramono.
Di sisi bersamaan, Ketua Gemapro, Adam mengatakan, fasilitas itu akan berguna bagi para pemuda yang selama ini berkumpul dan memenuhi masjid untuk berorganisasi. Ia mengungkapkan, pihaknya ingin mandiri agar tidak bergantung pada janda kaya karena banyak anak muda yang ada di dalam masjid bukan pengangguran
“Jadi, kami minta ada wifi gratis di setiap Masjid, supaya bisa memudahkan anak-anak muda di masjid berkarya,” katanya.***