TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Tidak seperti biasanya pembukaan penggelaran Festival Pesona Raja Ampat ramai dikunjungi masyarakat Raja Ampat. Hal tersebut terlihat pada saat pembukaan Festival Pesona Raja Ampat Tahun 2024 Rabu 16 Oktober 2024 tampak sepih.
Berbagai pihak menyabut sepinya pembukaan festival pesona bahari Raka Ampat yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.
Salah satu sumber yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan pembukaan festival pesona bahari Raja Ampat sepih pengunjung karena kurangnya informasi kepada masyarakat.
“Saya melihat kegiatan festival pesona bahari Raja Ampat sepi karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya
Ia menyebut Panitia pelaksanaan festival pesona bahari Raja Ampat tidak mensosialisasikan kegiatan festival pesona bahari dengan baik. Tidak melibatkan media sebagai pihak yang menyebarkan informasi kepada masyarakat.
“Dan juga kegiatan ini tidak ada informasi yang melibatkan media sebagai sarana informasi,” tambahnya.
Diketahui Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) sebagai lokasi pembukaan penggelaran Festival Pesona Raja Ampat Tahun 2024 sepi pengunjung. Padahal kegiatan tersebut bertujuan untuk mempopulerkan budaya Raja Ampat.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Pesona Raja Ampat Tahun 2024 yang juga Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Ellen Risamasu, ST, MT yang dikonfirmasi mengatakan sepinya pengunjung pada pembukaan festival pesona bahari Raja Ampat Tahun 2024 karena berbagai agenda sehingga banyak tamu dan undangan yang berhalangan hadir.
“Bukan sepi tapi mungkin bersaman dgn banyak agenda luar sehingga tamu undangan banyak yang berhalangan pada hari ini dan ini baru konfirmasi kan ada atraksi dan memang ada paket perjalanan wisata ke spot juga yang bersamaan,” kata Ketua Panitia Festival Pesona Bahari Raja Ampat Tahun 2024.
Pantauan media, hanya satu tenda utama yang dipenuhi unsir Forkopimda Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan tamu undangan lainnya. Sementara lokasi pantai WTC tampak sepi.
