Kasimle adalah Kampung yang berada di wilayah Ring I PT Kilang Pertamina International (KPI) Refinery Unit (RU) VII Kasim. Guna menumbuhkan literasi di kampung tersebut, PT KPI RU VII Kasim menghidupkan kembali rumah baca yang sempat terbengkalai pada tahun 2020 karena minimnya fasilitas dan pendamping di rumah baca tersebut.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KPI RU VII Kasim, Rumah baca Kasimle mulai direnovasi dan diaktivasi kembali pada tahun 2024. Letaknya bersebelahan dengan SD Kasimle. Ruba Kasimle memiliki buku-buku yang sangat membantu sebagai bahan bacaan anak-anak.
Kasimle adalah kampung tertua di distrik Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Untuk menuju ke kampung Kasimle, warga harus menumpangi taxi lokal, sebuah mobil jenis Toyota Avanza yang dimodif dengan Ban Cakar agar sehingga terlihat lebih tinggi dan mampu melewati jalan rusak yang cukup memaju adrenalin. Jarak tempuh dari Kota Sorong menuju Kampung Kasimle dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam. (Foto:Mega/TN)
Anak-anak Kasimle akan bernyanyi sambil diiringi tepuk tangan agar semanga sebelum memulai aktivitas membaca, menulis, menggambar, di rumah baca Kasimle. Usia mereka antara 5-10 tahun. Dengan adanya rumah baca ini, anak-anak Kasimle tidak fokus lagi untuk ikut orang tua mereka mencari sayur, atau berkebun.
Di dalam rumah baca Kasimle anak-anak dapat memilih buku yang mereka sukai. Banyak jenis buku di dalam rak yang terbuat dari kayu jatiitu, tetapi anak-anak lebih memilih buku dongeng bergambar. Di rumah baca ini, anak-anak bisa membuka wawasan mereka lewat buku yang dibaca. Kampung Kasimle kini sudah melek literasi. PT Kilang Pertamina Internatinal Refinery Unit VII Kasim melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mendukung pendidikan di Kampung Kasimle, karena bagian wilayah Ring I. (Foto:Mega/TN)
Satiel Mugu, bocah laki-laki yang memilih menyendiri di sudut rak buku agar lebih mudah memilih buku-buku yang ia sukai. Di tangannya, ia sedang membaca buku dongeng bergambar. Ia tampak membaca buku tersebebut di dalam hati. Hal itu terlihat dari gerakan bibirnya yang seolah-olah sedang membaca. (Foto:Mega/TN).
Dengan adanya rumah baca, secara tidak langsung dapat meningkatkan minat baca anak-anak dan pemberantasan buta aksara. Kampung Kasimle yang menjadi wilayah Ring I PT. Pertamina Kilang International Refinery Unit VII Kasim mulai bertumbuh sejak adanya program literasi lewat program CSRnya. (Foto:Mega/TN).
Salah satu kegiatan yang sangat digemari oleh anak-anak Kasimle adalah mendongeng. Mereka yang gemar membaca dongeng akan diminta maju ke depan untuk membacakan dongeng. Membaca dongeng tentunya bermanfaat bagi perkembangan anak dna meningkatkan fungsi kognitif. Rumah Baca Kasimle sempat terbengkalai pada tahun 2022. Penyebabnya, jarang ada pendamping yang merupakan relawan dari komunitas literasi dikarenakan kesibukan masing-masing dari pendamping itu sendiri. Kondisi tersebut kemudian menjadi perhatian serius dari PT KPI RU VII Kasim untuk mengaktivasi kembali Rumah Baca Kasimle pad atahun 2024. (Foto:Mega/TN)
Menyukai ini: Suka Memuat...
Terkait