TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) Ahmad Ridha Sabana alias ARS disebut-sebut sebagai terduga pelaku penganiayaan terhadap selebgram perempuan Nabilla Aprillya atau NA.
Ahmad Ridha Sabana merupakan adik kandung dari Ahmad Riza Patria, petinggi Partai Gerindra.
ARS sudah sempat dilaporkan ke polisi atas kasus penganiayaan terhadap NA. Namun, saat ini laporannya sudah dicabut. Bisa dibilang, kasus ketua umum partai politik menganiaya selebram tersebut berakhir damai, setelah korban mencabut laporan di Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menjelaskan, pelaporan penganiayaan ketua umum partai kepada NA dilayangkan pada 4 Oktober 2024. NA melaporkan ARS atas dugaan penganiayaan.
“Namun, pada hari itu juga sudah dicabut (laporannya) oleh korban,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jakarta, dikutip Kamis (10/10/2024).
Korban melaporkan ARS dengan Pasal 351 dan/atau Pasal 352 KUHP. Akan tetapi, seiring proses hukum berjalan, kasus berujung pada mediasi. Alhasil, korban memutuskan tidak menuntut ARS secara pertanggung jawaban hukum.
“Alasan sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan pelapor tidak akan menuntut secara hukum di-kemudian hari, dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ucap Ade.
Publik diramaikan dengan beredar kabar selebgram dianiaya oleh seorang ketua umum partai. Selebgram berinisial NA itu tersebut sempat menunjukkan kondisi setelah peristiwa penganiayaan.
Korban kemudian membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan didampingi Sunan Kalijaga selaku kuasa hukumnya. Sunan pun sempat mengunggah korban yang berbaring di kasur salah satu fasilitas pelayanan kesehatan.
Informasi yang beredar bahkan menyebutkan bahwa korban adalah istri siri ketum parpol itu. Namun, hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak pelapor usai pencabutan laporan tersebut.
